Langsung ke konten utama

The Journeys

    The Journeys adalah buku yang berisi kumpulan 12 cerita para penulis travelling alias jalan-jalan yang cukup dikenal di Indonesia. Mereka yang menyumbangkan ceritanya antara lain Trinity, Windy Ariestanty, Raditya Dhika, Adhitya Mulya, Okke "Sepatumerah", Ve Handojo, Gama Harjanto, dan lain-lain. Sampul depan buku ini menarik karena menampilkan 6 koper yang ditumpuk disertai topi jerami, ransel dan tas travel di samping dan atas koper-koper. Penataan dan gambar sampul berupa koper dan barang-barang khas pelancong membuat buku ini terkesan akrab dan mengundang. Ketika menjumpai buku ini di Gramedia saya seolah merasa The Journeys melambai dan menggoda saya, "beli akuuuuuu...." (lebay.com).

    Sesuai dengan judulnya yang berarti perjalanan, di buku ini kita bisa membaca berbagai pengalaman penulis ketika sidang melancong ke suatu situs wisata. Ada cerita latar belakang bagaimana si musafir bisa sampai ke situs itu, cerita pengalaman dan kesan penulis ketika berada di suatu situs, atau cerita penulis tentang sesama pelancong. Sebagian besar ditulis dalam gaya bahasa ringan dan penuh humor.
    Melalui berbagai tulisan lucu tapi apa adanya kita diajak mengenali berbagai kebudayaan, keindahan suatu tempat dan menghargai perbedaan. Kita jadi tahu bahwa penduduk Israel yang digambarkan bagai setan oleh televisi dan khutbah ternyata sangat ramah, disiplin dan sekuler. Bahwa kita harus mampu beradaptasi bila bepergian bersama orang lain, termasuk menyesuaikan dan menoleransi segala keteledoran dan jam karet khas Indonesia. Bahwa orang tua selalu mengkhawatirkan anaknya dimanapun ia berada, bahwa berwisata ke Singapura lebih murah daripada ke Lombok (tidak termasuk sogokan buat petugas imigrasi, bea dan cukai), dan bahwa Indonesia menyimpan berjuta pesona yang seharusnya bisa kita nikmati, syukuri dan manfaatkan.
    Rekomendasi saya untuk buku ini : belilah sebelum dilarang , karena tulisan yang menyegarkan sungguh dibutuhkan di negeri yang salah urus ini. Saya membelinya di Gramedia seharga IDR 40000 (maaf kalau salah). Buku ini terletak di bagian nonfiksi atau best seller. Kalau sulit ditemukan, lihat saja di komputer. Good Luck

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).