Langsung ke konten utama

Detektif Ekonomi by Tim Harford

     Saya tertarik dengan Detektif Ekonomi karena tagnya begitu provokatif. Detektif Ekonomi: Kisah Tersembunyi di Balik Harga Produk, Pasar Saham, Perdagangan Bebas dan Ekonomi Sehari-hari. Covernya sederhana berwarna coklat yang dihiasi gambar secangkir kopi bertuliskan "This Coffee is Expensive". Menilik daftar isinya saya semakin tergugah. Bab-bab dalam buku ini seperti "Bagaimana China Menjadi Kaya; Bir, Keripik dan Globalisasi; Lalu Lintas Kota yang Padat dan lain-lain memberikan penjelasan sederhana yang mudah dipahami dan dilengkapi fakta yang valid tentang berbagai kejadian di sekitar kita beserta dampak-dampak yang ditimbulkannya.
     Buku yang aslinya berjudul The Undercover Economist ini menjelaskan beberapa peristiwa ekonomi yang terjadi di sekitar kita. Bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi, apa yang menyebabkannya, dan apa dampaknya terhadap lingkungan dan sistem. Bagi orang awam yang mencoba memahami ilmu ekonomi dan aplikasinya terhadap kehidupan sehari-hari buku ini layak dibaca. Bagi ekonom handal atau mahasiswa jurusan ekonomi, buku ini menyediakan informasi menarik tentang pengaruh kebijakan pemerintah terhadap kemajuan ekonomi. Bagi para pendukung proteksionisme dan penentang globalisasi, buku ini memberikan perspektif baru mengenai keunggulan globalisasi dan dampak negatif proteksionisme.
     Pada bab " Mengapa Negara Miskin itu Miskin dan Bagaimana China Menjadi Kaya" dijelaskan bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Kamerun yang korup dari presiden hingga pencuri amatir tidak bisa berkembang terlalu jauh karena apapun yang dihasilkan langsung diserap lintah birokrat. Kamerun juga berkepentingan agar tidak ada orang luar yang bersedia masuk ke negara tersebut agar kekuasaan tetap terjaga dan lembaga donor tidak bisa mengetahui apa yang terjadi dengan dana bantuan mereka.
     China sebaliknya. Melalu dua pemimpin revolusioner mereka berhasil maju secara ekonomi. Mao Zedong yang mendambakan revolusi justru membuat puluhan juta warga China tewas kelaparan. Deng Xiaoping yang melihat betapa hancurnya kehidupan rakyat China pasca Mao berkuasa tergerak meluncurkan berbagai paket insentif, terutama kepada petani untuk meningkatakan produktivitas. Hasilnya luar biasa. Perekonomian China maju pesat. Investor-investor berdatangan seiring dengan perbaikan infrastruktur.
     Cerita pada bab lain tidak kalah menarik. Seperti pergerakan pasar saham dan investasi pada "Ketidakwarasan yang Rasional", keuntungan dan kerugian proteksionisme dan globalisasi pada "Bir, Keripik dan Globalisasi", mekanisme penjualan berbasis target dan identifikasi emosi konsumen di "Supermarket Ingin Agar Yang Berikut TIdak Anda Ketahui", pengaruh pasar dan persaingan harga pada "Pasar yang Sempurna dab Dunia Kejujuran", dan cerita-cerita menarik lainnya.
     Manfaat langsung yang terasa setelah membaca buku ini adalah terbukanya perspektif saya mengenai kaitan antara berbgai peristiwa yang terjadi di dunia ini. Saya jadi sadar bahwa produk-produk "fair trade" yang mahal-mahal itu sebenarnya sangat sedikit sekali menguntungkan petani. Akan lebih baik bila saya membeli produk langsung dari petani. Saya mengerti kenapa bekerja sebagai buruh kasar dengan upah rendah masih lebih baik daripada tidak bekerja sama sekali. Saya sekarang tahu bahwa perkembangan teknologi bisa memacu pertumbuhan ekonomi. Suatu penemuan yang bermanfaat bagi orang banyak mmicu tumbuhnya industri dan menggerakkan perekonomian.
     Detektif Ekonomi adalah buku tentang Dunia Ekonomi yang disajikan sederhana dan cerdas, seperti halnya Super Crunchersnya Ian Ayres atau Freakonomicsnya Steven D.Levitt. Buku-buku itu layak dibaca karena mencerahkan perspektif dan memperluas wawasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.