Langsung ke konten utama

How Much Cosmetics Do We Need?

Kalau melihat berbagai iklan di media masa, rasanya setiap saat selalu muncul lini kosmetik baru. Mulai dari spring, summer, autumn, winter, sampai ke tematik. Teman-teman di forum pun sepertinya selalu mendorong kita untuk mencoba kosmetik atau skincare terbaru.
Pernahkah kita berpikir atau merenung, seberapa banyak kosmetik yang dibutuhkan? Perlukah kita membeli kosmetik baru bila ada seri baru dari tiap brand keluar? Kalau iya, mau dikemanakan kosmetik yang lama? Dibuang? Diberikan pada teman sepertinya lebih bijak. Dengan catatan teman kita tidak alergi terhadap kosmetik tersebut.

Menurut saya, sebelum membeli apapun, pikirkan manfaatnya bagi kita dan seberapa lama kita akan memanfaatkan barang tersebut. Untuk kosmetik dan obat, pasti ada masa kadaluarsanya. Busana dan buku bisa digunakan sampai puluhan tahun asal terawat baik.
Untuk kosmetik, selain masa kadaluarsa, perlu juga diperhatikan apakah kulit kita sesuai dengan bahan campuran kosmetik tersebut. Jangan sampai kosmetik terbuang percuma karena salah satu ingredientsnya membuat alergi. Lebih baik pilih kosmetik-kosmetik yang menimbulkan kesan natural. Kita bisa memakainya hampir setiap saat tanpa timbul kesan menor.
Dalam jangka waktu 3 bulan, pilih satu lini kosmetik yang sesuai dengan musim dan bisa dipakai tiap hari agar tidak mubazir. Contoh: saya berkulit sawo matang dan sekarang musim panas. Maka saya akan memakai alas bedak beige, bedak tabur dengan tabir surya, lipstik oranye atau ungu muda, eyeshadow kuning, hijau,dan oranye. Untuk pemakaian sehari-hari saya hanya memakai kombinasi 7 item itu saja.
Memang diperlukan kesabaran dan pengendalian diri yang luar biasa untuk melawan godaan belanja. Lebih baik menahan diri sekarang daripada membuang-buang uang untuk hal-hal yang belum tentu kita butuhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).