Langsung ke konten utama

Super Freakonomics



Jika (masih) penasaran tentang bagaimana ekonomi mempengaruhi hidup dan perilaku kita sehari-hari, bacalah SuperFreakonomics. Beberapa masalah remeh dan sederhana yang belum terjawab di Freakonomics dijawab dengan uraian-uraian yang mudah dimengerti oleh Steven D Levitt dan Stephen J Dubner.
Metode yang mereka pakai ketika meneliti suatu masalah masih sama, antara lain : mengupah orang dalam subyek penelitian untuk mengumpulkan kuesioner, mencoba kehidupan subyek-subyek penelitian, mengecek ulang hasil-hasil penelitian yang ada, melakukan wawancara langsung dan metode-metode lain yang bisa dibaca di SuperFreakonomics.
Ada 5 cerita utama yang dibagi dalam 5 bab. Bab pertama bercerita tentang persamaan orang-orang yang mencari penghasilan di peak season. Cerita kedua tentang melacak pola tingkah laku manusia. Bagian ketiga tentang akibat-akibat tidak langsung dari perilaku dan kebiasaan manusia (eksternalitas). Bab 4 menguraikan berbagai solusi dari permasalah khas manusia modern, misal kecelakaan lalu lintas dan penyebaran penyakit, dan kenapa manusia cenderung menolak solusi tersebut. Bagian kelima khusus membahas Pemanasan Global (Global Warming),cara mudah mengatasinya dan bagaimana solusi itu bertentangan dengan pandangan politik umum.


Superfreakonomics mengajak kita melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda untuk mencari solusi yang paling mudah dan sederhana. Contohnya untuk mencegah penyebaran penyakit yang masif di rumah sakit, cara paling mudah adalah meminta dokter-dokter dan perawat-perawat mencuci tangan SETIAP KALI menemui pasien baru. Tantangannya: ego para dokter terlalu tinggi untuk mengakui bahwa merekalah sumber utama penyebaran penyakit di rumah sakit.
Solusi yang ditawarkan SuperFreakonomics kadang tidak terlintas di benak orang-orang. Untuk mengatasi pemanasan global cukup menyemburkan gas sulfur ke stratosfer. Tidak ada orang awam atau pemikir manapun (kecuali yang menawarkan ide tersebut) yang memikirkan hal tersebut.
Kita terlalu dibukkan oleh hiruk pikuk politik dan gosip artis yang tidak ada manfaatnya untuk kehidupan kita. Media lebih menyukai hal-hal tidak bermakna seperti dua hal di atas daripada hal-hal yang menyentuk kehidupan sehari-hari seperti masalah sampah, lingkungan atau pergaulan remaja.
Sayang sekali SuperFreakonomics tidak dibuat lanjutannya. Levitt dan Dubner lebih memilih mempublikasikan riset-riset mereka di situs www.freakonomics.com/blog daripada menyatukan riset-riset itu dalam bentuk buku. Baik Freakonomics maupun SuperFreakonomics merupakan buku yang segar untuk dibaca berulang kali. Bravo, Levitt & Dubner.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).