Langsung ke konten utama

TV Series : Intelligence (2014)

Bagaimana rasanya punya prosesor (chip komputer) yang ditanam di otak? Chip yang bisa mengakses berbagai data pemerintah dengan cepat, bisa melakukan olah TKP sendiri, dan bisa melacak lokasi lawan atau kawan dimanapun mereka berada? Gabriel Vaughn (Josh Holloway) tahu rasanya, karena ia punya prosesor itu di otaknya. Ia bisa melakukan semua hal di atas, bahkan lebih, berkat kemampuan chip tersebut, ditambah pengalamannya sendiri saat bertugas sebagai tentara Delta Force.

Apakah chip tersebut membuat hidupnya lebih mudah? Sebagian kecil, ya. Ia tidak usah pusing memikirkan gaji, komisi, pajak, tetangga, sosialisasi, dan lain-lain. Hidupnya amat berkecukupan karena statusnya sebagai aset nasional. Tapi ia tidak bisa mencegah kematian istrinya, atau friksi dengan sahabatnya. Sederhananya, chip tersebut hanya membantu karirnya, bukan kehidupannya. Emosi manusiawinya teradang membuat otaknya rentan dibajak teroris, atau mendadak mengalami amnesia, atau depresi akut. Seperti komputer, ia harus terus menerus memperbarui antivirus, firewall, dan upgrade software. Berbagai potensi pembajakan itu membuat Agen Riley Neal ditugaskan mengawal dan menjaganya 18 jam sehari.
Kesan pertama yang muncul saat menonton episode pilot Intelligence adalah : this is what happen when Google transplanted to a human. Gabriel bagaikan Google yang bisa tahu segala sesuatu hanya dengan masuk ke internet. Prosesor di otaknya bisa berjalan dengan listrik bervoltase rendah dari tubuhnya. Ia bisa terus menerus mengakses internet dan menggali data tanpa perlu terhubung dengan kabel. Google, Big Data, Data Mining, Data Cruncher, Data Warehous, Decision Making, semua bisa dilakukan oleh satu orang, dalam waktu sesingkat-singkatnya. Scary.
Berapa banyak lapangan kerja yang bakal menghilang jika ada satu saja orang seperti itu? Sangat banyak. Manusia dengan prosesor di otaknya ini juga melanggar privasi dan hak kerahasiaan. Dalam Intelligence, penonton disadarkan hilangnya privasi dan hak-hak mereka saat mesin bisa mengambil data pribadi mereka sewaktu-waktu.
Sebagai sebuah cerita, Intelligence dikemas baik. Gabriel digambarkan tidak sekadar mesin, tapi tentara terlatih dengan perikemanusiaan tinggi. Riley, walau dingin, mampu menstabilkan suasana yang kadang memanas. Lilian, kepala USCom, pawai bermain politik dan peduli dengan kondisi staf-stafnya, termasuk ketika Riley harus mencari Gabriel yang depresi ditinggal istrinya.
Alur Intelligence cenderung lambat, tidak secepat NCIS atau CSI Cyber, tapi tidak membosankan dan tetap enak dinikmati. Pengembangan karakternya gradual, dan masuk akal. Ada daya tarik yang meminta penonton tetap setia mengikuti ceritanya. Humor antar karakternya terbangun baik. Penonton tersadar bahwa semua orang dalam USCom peduli satu sama lain. Worth watching for binge watching or a mere refreshing.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).