Saya senang menulis, walalu tidak terlalu mendarah daging. Saya menyukai sensasi ketika pena menggores kertas buram, ketika pensil menoreh kertas hvs, saat kata-kata seperti berhamburan dari otak meminta dipahat di atas kertas.
Kebiasaan menulis saya dipicu oleh kebiasaan membaca yang sudah mendarah daging sejak kecil. Rasanya ada dorongan untuk menuliskan komentar atas pengalaman sehari-hari yang saya alami. Saya tidak tahu apakah tulisan saya menarik atau apakah banyak orang yang bersedia membaca coretan-coretan saya. Tetapi saya merasa lega bila sudah berhasil menulis satu artikel saja.
Ketika menulis terkadang saya melakukan riset sebelumnya. Terutama bila ada suatu persoalan yang tidak saya pahami. Tetapi lebih sering saya menulis saja menuruti kata hati tanpa memedulikan apa kata orang atau riset. Hasilnya tentu saja tulisan saya tidak valid karena tidak dilengkapi data statistik dan referensi yang memadai. Saya senang bisa menulis, tetapi saya tidak menganjurkan teman-teman mengutip tulisan saya yang tidak dilengkapi data riset, statistik, dan pustaka yang lengkap.
Motivasi utama untuk menulis adalah berbagi informasi. Saya suka menceritakan pengalaman pribadi saya dan menerima komentar dari pembaca. Saya ingin orang-orang mengetahui pendapat saya mengenai suatu produk atau peristiwa agar saya bisa mennginformasikan kelebihan dan kekurangan suatu produk atau hikmah suatu peristiwa.
Kekurangan yang paling saya rasakan saat menulis yaitu kurangnya teknik menulis saya. Saya masih kesulitan menentukan kalimat pembuka dan penutup suatu artikel, menjelaskan dengan terperinci suatu peristiwa dengan bahasa yang mudah dipahami dan kurangnya kesinambungan antar paragraf.
Sampai saat ini saya terus menulis dan berusaha meningkatkan kemampuan dan wawasan saya. Semoga saya bisa terus maju dan berkembang agar bisa memberikan informasi yang lebih berguna kepada teman-teman.
Komentar