Fed Tapering adalah rencana
pengurangan pembelian obligasi dari masyarakat oleh Bank Sentral Amerika (The
Fed). Kalau dulu dalam sebulan The Fed bisa membeli obligasi sampai dengan
80juta dolar, sekarang mungkin akan dikurangi jadi 40juta dolar per bulan. Kenapa
dikurangi? Karena The Fed khawatir jumlah uang yang beredar di masyarakat jadi
terlalu banyak.
Prosedur moneter standar bisa
digambarkan seperti ini : Pemerintah atau The Fed menjual surat hutang ke
masyarakat dengan kupon 1% dan akan jatuh tempo 30 tahun. Lama sekali bukan? Prosedur
di atas digunakan bila Pemerintah atau The Fed ingin mengurangi jumlah uang beredar.
Bila ingin menambah jumlah uang
beredar,atau bahasa kerennya Quantitative Easing (QE), prosedurnya dibalik. The Fed membeli surat
utang Pemerintah (atau Treasury Bond, biasa disingkat T-Bond) dan surat
hutangnya sendiri dari masyarakat. Surat hutang itu pasti punya harga, misal 1
juta dolar selembar. Nah, The Fed akan mencetak uang untuk membayar T-Bond tersebut.
Makanya disebut quantitative, karena
Bank Sentral betul-betul mencetak uang untuk menambah jumlah uang beredar di
masyarakat.
Kemana larinya uang-uang yang sudah
dicetak itu? Bisa lari ke konsumsi (belanja, makan, beli rumah, beli gadget,
bayar kuliah, dan lain-lain), dimasukkan lagi ke tabungan atau deposito, atau
untuk membeli saham, atau berspekulasi di pasar komoditas.
Poin pertama sudah jamak dilakukan,
dan konsumsi masyarakat sampai tulisan ini dibuat belum mampu menggerakkan
ekonomi Amerika sampai 3% saja. Poin kedua justru sangat jarang dilakukan
karena mayoritas masyarakat sana kebanyakan terjerat kredit (kredit KPR sejak
2008 yang belum lunas, kredit sekolah/kuliah, kredit kendaraan, kredit
konsumsi,dll).
Poin ketiga dan keempat ini yang jadi
kekhawairan The Fed. Sejak program QE diperpanjang tahun lalu, bursa Nasdaq dan
NYSE terus-menerus mencetak rekor tertingginya. Padahal tujuan utama The Fed
meluncurkan QE adalah agar masyarakat berbelanja barang konsumsi dan modal
untuk memutar perekonomian, bukan buat berspekulasi di pasar modal dan
komoditas. Makanya mereka mengurangi aktivitas mencetak uang ini supaya dana yang
beredar di bursa saham bisa berpindah ke dunia tenaga kerja dan konsumsi (from Wall
Street to Main Street)
Komentar