Pada 25 Juni 2013, IHSG berada di posisi 4418.87,
turun 18.66% (atau 824.64 poin) dari nilai tertingginya, 5243.51, pada 20 Mei
2013. Penyebab utamanya? Keluarnya dana asing dari bursa. Sebetulnya penyebab
utamanya cuma satu itu. Tapi kalau dirunut sebabnya bisa panjang.
Dana asing yang beredar di bursa saham Indonesia
tidak hanya berasal dari satu negara saja, tapi puluhan negara. Antara lain
USA, negara-negara Eropa, Jepang, bahkan Australia dan Singapura. Kenapa mereka
memilih berinvestasi di Indonesia? Karena prospeknya menarik. Pertumbuhan
ekonomi belum merata sehingga bisa dipacu lagi, jumlah penduduk besar, dan
peraturan yang longgar. Pialang atau Manajer Investasi dari berbagai negara itu
menyalurkan dana klien atau nasabahnya ke IDX.
Apa yang terjadi bila klien atau nasabah terkait
membutuhkan uang kas? Mereka menarik investasinya di Indonesia. Dan itulah yang
terjadi sebulan terakhir ini. Investor asing beramai-ramai menarik investasinya
di saham dan obligasi Indonesi.
Kenapa mereka membutuhkan uang tunai? Mereka
butuh untuk membiayai hidup mereka, untuk memutar bisnis mereka di sektor riil,
untuk membayar hutang mereka, atau untuk dipindahkan ke investasi lain yang
lebih aman seperti uang kas dan T-Bond. Situs www.zerohedge.com
bisa menjelaskan lebih baik dari saya.
Menurut George Soros dan Warren Buffett, pasar
surat berharga (saham, obligasi) dan valas selalu bergerak menuju krisis. Lihat
saja headline koran-koran bisnis seperti Kontan atau Bisnis Indonesia. Pasti
selalu ada alasan untuk khawatir, karena fluktuatif adalah sifat bisnis valas
dan surat berharga.
Kalau anda seorang investor, siapkan sumberdaya
informasi dan uang kas anda, karena saat pasar jatuh inilah kita bisa
menganalisis saham apa saja yang nilainya di bawah harga wajar.
Komentar
Saya newbie dan berencana memasuki reksa dana saham untuk pertama kalinya.
Selama ini saya menyimpan uang di bank saja sebagai deposito.
Terima kasi yang sangat untuk informasi yang detail mengenai investasi.
Saya berencana untuk ikut 3 tipe reksa dana saham : Panin Dana Maksima , BNP Paribas Solaris dan Schroder Dana Istimewa.
Menurut anda : lebih baik saya langsung memasukan semua uang investasi dalam satu transaksi , atau lebih baik secara berkala?
dan kapan waktu yang tepat untuk masuk reksa dana saham ? apa menunggu harga nya turun dulu ?
saat ini ada penurunan IHSG , pengaruh di harga reksa dana?
saya benar benar baru dalam hal investasi, terima kasi sebelum nya atas info nya.
ke3nya bagus, tapi saya pribadi lebih suka Panin dan Solaris :)