Dua penulis serial Freakonomics
ini termasuk penulis produktif. Setelah trilogi Freakonomics dinyatakan
selesai, tanpa disangka-sangka setahun kemudian mereka menerbitkan buku baru
When To Rob A Bank. Perbedaan buku keempat dengan 3 buku Freakonomics adalah:
When To Rob A Bank terasa seperti naskah mentah yang belum dipoles. Hal ini
wajar karena buku ini adalah kumpulan diskusi dalam blog http://freakonomics.com. Sehingga When To
Rob A Bank terasa bagai persembahan Levitt dan Dubner kepada pembaca setia dan
kontributor aktif blog mereka dari setelah dunia.
Dialog dan curahan hati kedua
penulisnya membuat buku keempat ini terasa lebih hangat. Mereka berdua
menceritakan pekerjaan-pekerjaan utama mereka (bahwa Freakonomics cuma
sampingna yang menyenangkan), keluarga mereka, dan kesan-kesan mereka terhadap
sesuatu. Hasil-hasil investigasi dan riset (ilmiah maupun amatir) dari pembaca
setia mereka pun disampaikan dalam helai-helai When To Rob A Bank.
Buku ini tidak terlalu tebal,
hanya 269 halaman, dan bisa diperoleh di GooglePlay Books seharga seratus
ribuan. Gaya penulisan buku ini menyerupai blog, walaupun 20 persennya tetap
dilengkapi hasil penelitian ilmiah dan resmi. Pendekatan tanya jawab sepertinya
sengaja digunakan Dubner dan Levitt agar setiap tulisan dalam When To Rob A Bank
bisa dikembangkan oleh pembaca-pembacanya menjadi penelitian atau penyelidikan
sendiri. 3.5 dari 5 bintang untuk When To Rob A Bank.
Komentar