Beranjak SMA, aku kembali ketagihan membaca komik. Kali ini bukan hanya ceritanya yang kuperhatikan, tapi juga gambarnya. Semakin cantik, tampan, detail, dan hard tone suatu komik, semakin doyan aku. Jawara komik waktu SMA adalah X/1999 by Clamp. Entah kenapa aku benar-benar tergila-gila pada manga satu itu. Mungkin karena sebelumnya ada kartun CardCaptorSakura dari Clamp juga yang diputar di TV. Atau mungkin karena cerita di X tidak biasa juga.
Dan ternyata tidak hanya aku yang suka, tapi juga teman-teman sma. Kadang aku meminta salah satu dari mereka yang jago menggambar membuatkan sketsa dari salah satu scene di X. Di masa sma ini aku juga menikmati komik-komik jepang lain seperti Samurai Deeper Kyo, Kanata Kara, Suki Dakara Suki, dan ratusan judul komik lain. Tempat persinggahan favoritku adalah rental komik di dekat rumah. Dan hampir setiap hari aku menyewa komik. Untuk sementara novel terlupakan. Paling aku hanya membaca Mario Puzo (The Last Don, i love Cross de Lena), Lord of The Ring, atau Harry Potter yang saat itu baru mulai meledak
Di masa ini mulai terbit majalah-majalah Olahraga dan Kesehatan. Akibat ledakan hormon estrogen, aku mulai menyukai sepakbola, olahraga dimana 22 orang cowok-cowok ganteng memperebutkan satu bola untuk diceploskan ke gawang lawan. Selain komik, tiap bulan aku menyewa majalah bolavaganza atau majalah2 sepakbola lainnya, yang kebanyakan kulihat gambarnya. Tiap pertandingan Liga Eropa pun rajin kutonton. Majalah kesehatan juga menarik perhatian karena aku ingin hidup sehat walafiat dengan umur panjang sehingga bisa menikmati hidup.
Komentar