Kemarin Selasa, 27 April 2010, aku menghadapi wawancara perdanaku di AXA Financial untuk posisi Agency Manager. Sejujurnya aku agak gugup juga menghadapinya. Jadi buat persiapan aku bertanya kepada teman-teman, mendownload trik wawancara di internet dan membeli blouse baru bergaris-garis untuk menenangkan diri saja :p (jujur, belanja adalah salah satu cara wanita menenangkan diri). Hanya sedikit yang kuketahui tentang AXA, apalagi situs web.nya juga berisi informasi yang minim. Jadi dengan santai dan sedikit serius aku menghadiri wawancara di kantor AXA di hotel Solo Inn.
Kesan pertama tentang kantor AXA di Solo Inn adalah bahwa tempat tsb sempit dan betul-betul fungsional. Ruangan seluas 3mx4m yang diisi setumpuk berkas dan satu unit komputer. Wawancara dilakukan di depan komputer itu. Dimulai dengan pertanyaan siapa anda, ceritakan tentang diri anda, de el el. Wawancara standar. Dan aku berusaha untuk kelihatan bersemangat dan meyakinkan,bahkan ketika jawaban-jawabanku banyak yang salah. Wawancara selesai, ganti aku bertanya tentang job description dan gaji.
Selesai wawancara aku tidak langsung pulang, tapi memuaskan diri membaca jakartapost di lobi hotel ditemain sofa yang empuk dan pelamar-pelamar lain yang sedang menunggu giliran dengan wajah tegang. Sempat kumenguping percakapan di sebelah sofa. Ternyata untuk pelamar posisi Director langsung diterima tanpa wawancara. Wah, ternyata pengalaman juga menentukan ya :)
Sekilas, aku tidak akan mengambil pekerjaan ini. Selain gajinya kecil, juga karena aku belum menemukan passionku di bidang asuransi keuangan. Kan tidak mungkin aku kerja asal-asalan. Jadi dimanakah passionku?? Well, aku juga belum menemukan jawabannya :(
Komentar