Langsung ke konten utama

Introspeksi

    Banyak sekali hal yang kadang kita keluhkan dalam hidup. Bos yang galak, karyawan pemalas, teman kerja oportunis, badan yang gendut, kekasih yang tidak kunjung datang, tetangga bawel, wajah yang tidak cantik, hidung kurang mancung, wajah tidak tirus, dan sebagainya. Padahal terkadang semua itu adalah anugerah yang Tuhan berikan pada kita dan ujian yang diturunkanNya sehingga kita bisa lebih kuat menghadapi hidup dan bersyukur atas semua pemberianNya. Tuhan menyayangi semua makhluk ciptaanNya,oleh karena itu kita pasti dibekali kemampuan untuk menghadapi hidup. Bila memang kita memiliki kekurangan, pertanda bahwa kita sebetulnya sudah bisa menghadapi cobaan dengan kemampuan yang kita miliki.

    Bila ada masalah di kantor, cobalah hadapi dengan kepala dingin. Jangan coba-coba untuk melarikan diri karena kelak masalah itu akan datang lagi. Pertama-tama, menjauhlah dari sumber masalah dan rilekskan pikiran. Cobalah meminum segelas teh hangat dan wangi, membasuh muka atau mengompres kening dengan es batu. Makanlah makanan ringan sedikit. Perut yang sudah terisi mampu membuat pikiran jernih. Kemudian pikirkan masalah yang kita hadapi. Ingatlah kembali urutan datangnya masalah itu dan cobalah cari di mana letak kesalahannya. Tidak usah malu mengakui kalau kitalah penyebabnya. Kemudian carilah pemecahannya. Kalau tidak berhasil, cobalah minta bantuan teman.
    Masalah dengan bentuk tubuh bisa diatasi dengan olahraga atau lebih ekstrem, operasi plastik. Olahraga tentu saja lebih murah dan menyehatkan walau hasilnya tidak bisa langsung dinikmati. Operasi plastik membutuhkan dana melimpah dan dokter yang mumpuni. Kalau ada kesalahan dengan olahraga, misalnya cedera atau terkilir, bisa diperbaiki dengan berobat jalan ke klinik maka kesalahan akibat operasi plastik sulit dikembalikan. Bayangkan kalau anda ingin mengoperasi hidung menjadi lebih mancung tapi hasilnya justru hidung anda miring. Dibutuhkan operasi yang lebih besar lagi untuk mengembalikan ke bentuk semula (kalau bisa).
    Selain wajah, timbunan lemak di sekitar tubuh adalah hal yang sering dikeluhkan wanita. Pinggang terlalu gemuk, pinggul melebar, dagu berlipat adalah beberapa hal yang sering dikeluhkan. Sebenarnya semua itu bisa diatasi dengan olahraga rutin selama 4-6bulan yang diimbangi diet sehat dan makanan bergizi. Semakin banyak timbunan lemak,semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkannya. Sayangnya tuntutan gaya hidup, pekerjaan yang terlalu banyak duduk ditambah keinginan untuk mendapatkan hasil instan membuat olahraga dan diet sehat tidak diminati masyarakat modern. Mereka lebih suka langsung sedot lemak di klinik kecantikan terdekat.
    Sedot lemak memang menjanjikan hasil instan, tapi kembalinya timbunan lemak juga instan. Belum risiko kulit yang berparut. Apa gunanya sedot lemak tapi sesudah itu tetap menyantap seporsi besar tenderloin steak plus french fries ukuran jumbo? Sel-sel lemak di dalam tubuh akan segera terisi kembali. Bandingkan dengan olahraga dan diet sehat. Walaupun hasilnya tidak langsung dinikmati tapi sel-sel lemak akan mengecil secara bertahap. Badan lebih fit, otot dan tulang lebih kuat, otak lebih cerdas,aliran darah lancar, pencernaan baik dan berbagai penyakit menhilang secara bertahap.
    Sebenarnya semua masalah bisa teratasi bila kita memiliki keyakinan diri yang kuat dan kemampuan bersyukur kepada Tuhan. Yakinlah bahwa semua masalah pasti ada pemecahannya. Bila kita belum mendapatkan keinginan kita percayalah bahwa Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik bagi kita. Bila kita iri kepada kelebihan orang lain, percayalah bahwa kita pun memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Jalan pintas memang menawarkan solusi mudah dan cepat, tapi tidak semua masalah dapat diselesaikan secara instan. Ada proses yang harus kita lewati terlebih dahulu. Proses inilah yang membuat kita dewasa dan menguatkan mental.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.