Pertama kali saya tertarik dengan krim mata Trisia karena kemasannya yang menarik. Tidak mencolok tapi brkesan hijau teduh. Warna hijau tua jarang dipakai sebaga kemasan skincare atau kosmetik, sehingga krim mata Trisia mudah terlihat.
Eye care Trisia bisa diperoleh dengan harga 22900 rupiah di toko-toko khusus kosmetik atau swalayan lokal. Kita belum bisa menemukannya di supermarket besar seperti Carrefour atau Giant. Diklaim mengandung EGCG atau ekstrak teh hijau yang berfungsi melindungi kulit terhadap radikal bebas dan sinar matahari.
Setelah membuka kemasannya saya baru sadar kalau tutup tabungnya tidak bisa menutup rapat. Akibatnya tabung harus diletakkan tegak, bukannya terbalik seperti eye cream normal.
Teksturnya licin dan berminyak,cenderung membuat kulit panas dan berkeringat. Ia bisa dipakai sebagai primer wajah,tanpa foundation. Caranya: usapkan eyecare trisia ke seluruh wajah,tunggu 10 menit, aplikasikan clean n clear moisturizer spf 15, tunggu 10 menit, ulas bedak tabur. Jadilah wajah flawless tanpa alas bedak. Tahan selama 6 jam.
Kekurangannya: Trisia tidak bisa mengurangi garis-garis halus di sekitar mata. Cuma buat perlindungan atau pencegahan terhadap sinar matahari.
Repurchase: No. Untuk eye care lebih suka L'oreal atau Clinique.
Komentar