Langsung ke konten utama

Maybelline Super Cushion



Setelah sekian lama setia mencoba kosmetik merek dalam negeri, akhirnya saya iseng lagi mencoba merek kosmetik dari grup L’oreal. Kali ini sasarannya adalah Maybelline Super Cushion Ultra Cover Cushion in Natural Beige. Cushion ini mengandung SPF 50+ dan PA+++ yang diklaim mampu menahan radiasi sinar matahari.
Wadah luarnya yang dari karton tidak terlalu istimewa, hitam dengan garis beige. Harga produk ini relatif mahal, Rp 220ribu di toko kosmetik Blok M.Dibandingkan dengan cushion dari Essence yang sempat dibeli tahun lalu, cushion dari Maybelline ini lebih baik dari segi kemasan, aplikator nya pun lebih empuk, mudah digunakan, dan tidak meninggalkan bekas aneh di wajah
Hal yang istimewa dari Maybelline Super Cushion adalah daya tahannya dan kemampuannya menyerap minyak di wajah. Saya menggunakannya untuk kegiatan luar ruangan selama 5 jam dan dalam ruang selama 6 jam, dan Maybelline Super Cushion ini masih tetap menempel sempurna di wajah. Ketika lipstik sudah luntur dan perlu dipulas ulang 2 kali, kulit wajah masih tetap mulus tiada yang luntur atau bebercak.
Selain daya tahannya, produk ini juga mudah digunakan dan tidak perlu di set atau dilapis dengan bedak tabur. Cukup diaplikasikan sesudah pelembab, and we’re ready to go. Coverage Maybelline Super Cushion termasuk medium. Cukup untuk menutupi segala jerawat dan bekas luka, tapi tidak terlalu tebal untuk menutup flek terkena sinar matahari. Produk ini juga tidak memperjelas garis wajah sekitar mata dan bibir, sehingga dapat juga digunakan sebagai concealer.
Keunggulan lainnya, produk ini tidak perlu diaplikasikan berulang kali. Cukup sekali saja dengan cara puff nya ditepuk-tepuk, dan wajah kita sudah tampak sempurna nyaris tanpa noda, awet hingga 12 jam ke depan (kecuali kalau wudhu nya agak ekstrem sampai menggosok wajah).
Selain harganya yang mahal, kelemahan produk ini adalah tidak dapat digunakan oleh teman-teman yang wajahnya agak sensitif dengan vitamin C. Saya sendiri tidak bermasalah dengan produk ini, tapi ada beberapa orang yang kalau terkena kosmetik atau skincare yang mengandung vitamin C akan berjerawat. Jadi pastikan anda mengenali spesifikasi kulit wajah anda sebelum menggunakan produk ini.
Dengan segala keunggulannya tersebut, sepertinya harga lebih dari 200ribu sudah sangat sepadan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.