Langsung ke konten utama

Indonesia Gagal Jadi Raja ASEAN

   Jadi hari ini saya menonton semifinal leg 2 AFF Cup di RCTI antara INDONESIA lawan malingsial. Di Leg 1 stadion bukit jalil malingsial menang 3-0 berkat bantuan sinar laser dari pendukung malingsial. Di leg 2 pasukan GARUDA INDONESIA  bertekad memberikan yang terbaik kepada suporter setia mereka yang sudah memadati stadion GELORA BUNG KARNO.

   Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. INDONESIA berusaha menyerang dari segala penjuru tapi masih bisa dimentahkan kiper malingsial. Babak kedua INDONESIA kebobolan lebih dulu, tapi bisa mengejar 2 gol lewat tembakan M.NASUHA dan M.RIDWAN. Sayangnya kedua gol itu tidak sanggup mengantar INDONESIA menjadi kampiun asia tenggara. Kita kalah aggregat 4-2.
   Sedih pastinya. Tapi Pasukan GARUDA sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada negara (bukan poliTIKUS). Mereka terus berlari, menekan, bertahan, menusuk, mengumpan selama hampir 100menit tanpa kenal lelah. Kekalahan 0-3 di leg pertama bukan salah mereka. Itu salah stasiun TV (teruma tvOne punya Golkar dan presenternya tina talisa) yang mengejar wawancara eksklusif, ustadz yusuf mansur dengan istigosahnya (terima kasih banget bikin pasukan GARUDA cedera), aburizal bakrie dengan jamuan makan siangnya (ganggu isitirahat, golkar ke neraka saja), dan para poliTIKUS yang seenaknya mengklaim keberhasilan pasukan GARUDA sebagai hasil usaha mereka. 
   Walaupun demikian, saya tetap salut dengan usaha mati-matian pasukan GARUDA beserta staf pelatih. Mereka berjuang sampai peluit akhir berbunyi dengan bantuan obat penahan sakit. Merekalah pahlawan INDONESIA masa kini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.