Saya sering membaca majalah-majalah terbitan mancanegara. Entah di internet atau di toko buku. Majalah yang paling sering saya baca biasanya bertema fashion atau majalah khusus wanita. Kedua jenis majalah ini punya persamaan mencolok, yaitu halaman-halamannya dipenuhi iklan barang-barang konsumsi.
Produk-produk yang ditawarkan dalam lembar-lembar iklan tersebut bervariasi. Yang paling umum adalah kosmetik, perawatan tubuh dan wajah, baju, sepatu, parfum, kacamata, dan produk fashion lainnya. Satu macam iklan dari satu brand bisa dimuat di lebih dari duapuluhan majalah.
Tampilan iklan-iklan ini pun mirip. Seorang mode berpose dengan mengenakan produk yang diiklankan seolah produk tersebut adalah benda paling sempurna di dunia ini (walapun aneh, tapi untuk pose seperti itulah seorang model dibayar). Beberapa iklan menampilkan model dengan wajah datar atau cemberut, tanpa senyum dan ekspresi bagaikan robot.
Kelebihan iklan produk konsumsi adalah variasi produk, warna dan pencahayaan. Kalau produknya benar-benar bagus maka pencahayaan dan fokus ditujukan pada produk yang diiklankan. Kelebihan lain adalah gambar iklan punya pengaruh ajaib untuk meningkatkan nafsu belanja seseorang dengan ilusi bahwa ia akan tampak lebih cantik, mempesona,dan bersinar hanya dengan memakai atau mengonsumsi produk tersebut.
Kelemahan gambar iklan adalah ia tidak menginformasian apa tepatnya kegunaan suatu produk, cara-cara pemakaian agar efeknya maksimal, dan kelemahan produk itu sendiri.
Komentar