Langsung ke konten utama

Garnier Light : Lightening Peel-off Mask

    Masker pencerah wajah dari Garnier ini diklaim mampu mengangkat kotoran dan sel kulit mati, menjadikan wajah tampak lebih cerah, halus dan bercahaya. Berbeda dengan masker lumpur Garnier yang berfungsi mengangkat kotoran di dalam pori-pori (deep cleansing), peel-off mask lebih berfungsi mengangkat kotoran di permukaan kulit. Fungsi masker ini mirip Biore Pore Pack yang mengangkat komedo dan kotoran di hidung.
    Cara pemakaiannya dengan mengoleskan cairan masker merata di wajah dengan menggunakan jari. Bisa saja menggunakan kuas masker, tapi hal itu membuat kuas susah dibersihkan dan kaku. Diamkan selama 15-30 menit, lebih bagus bila berada dalam posisi tiduran. Setelah itu kelupas pelan-pelan dari arah dagu ke atas hingga semua lembaran masker lepas. Jika belum ada yg terlepas, gosok-gosokkan sampai terkupas sempurna.

    Kadang kotoran, komedo atau lapisan kulit mati yang terlepas bisa dilihat di lembaran masker. Untuk memastikan kebersihan, bilas wajah dengan air hangat agar tidak ada sisa masker yang tersisa.
    Pengalaman saya memakai masker ini cukup menyenangkan. Masker ini meninggalkan rasa dingin dan mampu mengangkat komedo hitam yang menempel di ujung hidung. Walaupun daya kelupasnya tidak sebagus Biore Pore Pack, tapi masker ini cukup andal mengangkat komedo di tempat-tempat yang tidak mungkin dijangkau pore pack seperti dagu, area hidung dan jidat.
    Sesudah lapisan masker dikelupas wajah akan nampak bersih seperti habis difacial. Saya sendiri suka menggunakan masker ini karena tidak suka melakukan facial di salon.
    Masker ini bisa diperoleh dengan harga IDR 7500-10000, tergantung dimana anda membelinya. Dikemas dalam wadah berukuran 2x5ml. Satu sachet bisa dipakai 1-2 kali sesuai kebutuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.