Langsung ke konten utama

Bacaan untuk Investor Pemula

       Memulai sesuatu yang baru memang sulit. Tapi lebih sulit lagi bila tidak memulai sama sekali. Bagi teman-teman yang sangat awam di dunia keuangan tapi mulai memikirkan cara menata keuangannya, ada beberapa buku dan majalah yang saya sarankan dibaca untuk permulaan. 
       Majalah Investor, Globe Asia dan Warta Ekonomi sesuai bagi teman-teman yang baru mulai berinvestasi di pasar modal (saham, obligasi dan reksadana). Ketiga majalah ini menyediakan pandangan ekonomi makro dan mikro sekarang dan masa depan dari beberapa ekonom.         
      Bahasa yang digunakan Investor paling membumi. Kita dapat cepat menyerap informasinya. Warta Ekonomi lebih fokus pada perekonomian mikro dan bagaimana menyiasatinya. Globe Asia menyediakan informasi dan ulasan yang paling lengkap yang disajikan dalam English. Kalau penguasaan bahasa Inggris teman-teman tidak terlalu bagus, lebih baik memulai dengan majalah Investor.        
        Majalah Investor juga bisa digunakan sebagai panduan bagi trader saham atau investor reksadana. Mereka secara berkala membuat peringkat atas sekuritas terbaik, emiten terbaik, reksadana terbaik, dan lain-lain. Peringkat tersebut bisa digunakan sebagai panduan untuk berinvestasi.       
      Tidak semua edisi ketiga majalah tersebut harus dibeli. Saya sendiri lebih suka membeli edisi yang memuat ranking perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia dan industri tertentu yang sedang menarik minat saya. Kalau sedang berhemat,saya lebih memilih untuk membaca di perpustakaan kampus daripada membelinya :D.        
      Kalau mulai menata keuangan, twit-twit dari @mrshananto dan @safirsenduk patut disimak. Begitu pula tulisan di moneynlove.com dan berbagai blog perencana keuangan di google. Bacaan wajib saya untuk menata keuangan adalah buku Make Money,not Excuses dari Jean Chatzky. Buku ini saya baca berulang-ulang untuk memastikan kondisi keuangan saya dalam keadaan sehat.         Kalau cuma ingin mengetahui berita bisnis dan keuangan terbaru, ada kontan.com, bisnis.com, inilah.com, detikfinance.com, bloomberg, ft.com, yahoofinance, reuters dan situs-situs bisnis lain. Inilah dan detik finance kadang memuat rumor saham apa yang akan digoreng hari itu. Biasanya diberi bumbu "akan dibeli asing", "investor asing berminat akuisisi", "joint venture masuk", dan diakhir berita saham yang dirumorkan tersebut ditargetkan naik hampir 2kali lipat dari harga awal.        
       Bagian mutual fund dari bloomberg wajib dilihat bila ingin membandingkan kinerja reksadana atau ingin mencari tahu reksadana apa yang sesuai dengan profil risiko anda. Kalau ingin melihat kinerja suatu perusahaan (emiten) dari laporan keuangannya, masuklah ke reuters atau ft.com, cari market screener atau ketik kode emiten tersebut, maka akan keluar data-data emiten tersebut.         
      Memang tidak semua bacaan di atas sanggup membuat teman-teman canggih dalam sekejap. Tapi mereka adalah titik yang tepat untuk memulai (menurut saya). Selamat membaca :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.