Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Little Lady Tetralogy

image belongs to http://badfatcat.wordpress.com/2012/09/27/flawed-design/ Tidak hanya novel fiksi petualangan macam Supernova, Lord of The Rings atau Hunger Games yang bisa dibuat serial. Fiksi chicklit pun bisa dibuat serial. Misalnya tetralogi Little Lady karya Hester Browne ini. Little Lady adalah contoh karya chicklit yang tetap segar dan dipenuhi lelucon non slapstick . Agak sedikit mirip dengan chicklit karay Meg Cabot, tapi dengan tokoh utama yang lebih kacau dan messed-up .

Kenapa Detective Conan Semakin Membosankan?

Saat ini saya hanya mengikuti satu cerita manga saja, Claymore, itu pun sudah tamat. Saya sudah tidak lagi membaca, meminjam atau membeli Detective Conan, One Piece, Naruto, Alice Academy, Skip Beat dan sejumlah mangan lain. Semakin dewasa, saya semakin sadar kalau waktu dan perhatian saya semakin berharga. Waktu yang biasanya saya pakai untuk membaca komik kini dipakau untuk berolahnraga. Perhatian semakin lama semakin terfokus pada karir, pendidikan dan mencari jodoh (nasib single L ).

Writing Again

         Sudah lebih dari sebulan ini saya tidak mengisi blog. Alasannya? Yah, manusia selalu butuh alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu buka? Alasan pertama yaitu kesibukan kampus. Walau kerja kelompok sudah berakhir, tapi kerja individual terus berlanjut dan menjadi semakin padar. Kedua adalah tuntutan keluarga. Seorang anak perempuan diharapkan menjadi "asisten" rumah tangga dan selalu patuh pada orang tua. Jadi wajar kalo kita selalu disuruh-suruh. Telan saja segala protes dan gosoklah rak sepatu sampai mengkilat.          Sesungguhkany ada banyak ide berkelontangan di otak. saya ingin menulis review serial Percy Jackson terbaru, Blood of Olympus. Ingin menulis komentar-komentar ibu-ibu nyinyir soal kapan nikah? Lalu ada ide soal kenapa ibu rumah tangga cenderung mudah sinis dan nyinyir plus bergosip dibanding wanita karir. Kenapa metabolisme cenderung melambat saat melewati batas usia tertentu? Ingin membuat kajia...

Heroes Of Olympus : Blood Of Olympus

Hari yang ditunggu-tunggu tiba! 8 Oktober kemarin, akhirnya Blood of Olympus terbit. Buku terakhir serial Heroes of Olympus ini diharapkan semua pembaca akan menjadi penutup yang eksplosif, klimaks yang sesuai dengan plot building yang sudah dibangun sejak Demigod Files 5 tahun yang lalu, dengan pertempuran yang lebih dahsyat dibanding The Last Olympians. Sebagian pembaca menunggu akhir yang tragis sekaligus gembira dari Blood of Olympus, dengan jawaban akan pertanyaan terakhir: siapakah yang akan tewas?

Curhat Salah Jurusan

Sudah beberapa hari ini saya keranjingan ask.fm. Beberapa selebtwit (orang yang jumlah pengikutnya lebih banyak daripada jumlah cuitannya) yang saya ikuti pun membuat akun di ask.fm, seperti : @vipertongue, @manampiring, @imanlagi, dan @veritasardentur. Pendapat dan jawaban mereka atas sejumlah pertanyaan hati kegalauan hati pengikutnya sungguh jenaka dan mencerahkan hari. Beberapa pertanyaan dan jawaban memberi sudut pandang lain, tapi kebanyakan menginformasikan hal-hal yang tidak saya ketahui.

Son Of Neptune By Rick Riordan

Percy Jackson is baaaaack! Sesudah diselingi oleh Lost Hero yang membosankan (perkecualian untuk Leo Valdez, the funny and witty fireman ), Percy kembali di buku kedua serial Blood of Olympus. Kali ini ia tidak ditemani oleh Annabeth dan Grover, melainkan Frank Zhang putra Mars dan Hazel Levesque (putri Pluto, adik tiri Nico DiAngelo). Percy yang sudah ditidurkan Juno/Hera selama 8 bulan harus mengarungi area barat Amerika. Ia ditugasi menyelamatkan Thanatos sang dewa kematian dan membimbing kedua demigod pemula itu menjalani misi yang tampak mustahil. Dalam fiksi beralur cepat ini, pembaca lagi-lagi disuguhi sejumlah dialog menyebalkan dan komentas sarkasme tapi kocak khas Percy. Cerita dituturkan melalui sudut pandang 3 tokoh utamanya, Hazel, Frank dan Percy. Perpindahan antar karakter berlangsung mulus dan cepat.

Koran USA vs Koran Inggris

Sebagai salah satu pelaku pasar modal, koran bisnis adalah salah satu bacaan wajib tiap hari. Dari dalam negeri, Kontan dan Investor Daily lah pilihan saya. Untuk pandangan mengenai ekonomi Eropa, pilihannya antara lain Der Spiegel, Guardian Business dan Financial Times. Bacaan wajib dari negeri Paman Sam mencakup Businessweek dan New York Times. Tentu tidak semua beritanya yang dibaca. Seringnya, saya hanya membaca kolom analisis dan hanya melirik sekilas bagian berita, karena koran-koran lokal sudah memuat berita-berita tersebut. Bahkan koran lokal sekelas Suara Merdeka atau Jawa Pos terkadang memuat berita ekonomi internasional.