Bagaimana menyeimbangkan
kekuasaan? Bagaimana bernegosiasi dengan tepat? Bagaimana menyalurkan aspirasi
politikus dan masyarakat dengan baik? Dan, bagaimana mengelola sebuah rumah
tangga raksasa bernama negara dengan efektif? Serial televisi lawas berjudul
The West Wing menyajikannya.
Serial yang memotret
keseharian presiden Amerika Serikat beserta staf-staf kepresidenannya di awal
tahun 2000an ini menunjukkan kepada penontonnya, seperti apa kehidupan seorang
presiden di negara (bekas) superpower? West Wing menunjukkan bahwa seorang
presiden dan staf kepresidenan tidak harus secerdas profesor, tapi ia harus
pandai berkomunikasi. Dalam serial ini, karakter yang harus serba tahu adalah kepala-kepala
staf. Mereka harus hafal ribuan perangkat dan aturan hukum, sejarah, dan relasi
politik antar tokoh penting.
Para kepala staf tersebut digambarkan
punya kehidupan pribadi dan kelemahan sendiri, bukan melulu robot yang bisa
diajak bekerja 24 jam sehari. Ada Sam Seaborn yang lugu dan genius tapi digilai
wanita-wanita cantik nan cerdas, Toby yang baik hati tapi terlalu idealis,
Claudia Jean (CJ) yang efektif, efisien dan cerdas meladeni wartawan, Leo
McGregg yang gila kerja hingga keluarganya berantakan, dan sejumlah karakter
lainnya dengan sifat dan kepentingan yang unik.
Dari serial ini, penonton
bisa belajar bagaimana berpolitik dan bernegosiasi dengan cara damai di dunia
modern. Senjata utama politik dan negosiasi adalah perdagangan dan bantuan
keuangan, bukan senjata dan keluarga seperti dalam Game of Thrones atau
Mahabharata. Pertentangan antara dua pihak bukan sekadar baik lawan buruk, tapi
dua pihak yang sama-sama baik tapi mewakili kepentingan yang berlawanan.
Menurut saya, West Wing adalah
serial televisi yang wajid ditonton, terutama bila kita ingin memahami
bagaimana politik dan perekonomian berjalan, bagaimana dampak setiap kebijakan
mempengaruhi sejumlah pihak, dan bagaimana meredakan ketegangan antara
pihak-pihak yang bertikai. Dialog-dialog dalam West Wing sama bermutunya dengan
Newsroom atau Suits, sehingga serial ini sesuai ditonton berulang kali atau
dijadikan rujukan dalam memahami ilmu perpolitikan modern.
Komentar