Serial Supernova pertama yang saya baca
sampai habis adalah Partikel. Its so damn
good that I reread it multiple times. The
storyline, the dialogue, even the cliffhangers only second to ES Ito’s novels. Selanjutnya,
saya membaca Ksatria, Putri,dan Bintang Jatuh. Walau dialog dan plot twist nya menarik, tapi tidak
sebagus Partikel. Supernova terbaru, Gelombang, pun baru terbaca setelah
perpustakaan lokal menyediakannya. Saya tidak
membeli satu pun serial Supernova karena perpustakaan daerah
menyediakannya, dan sering tidak terbaca.
Jika Partikel menyajikan realita pahit,
Ksatria, Putri,dan Bintang Jatuh mengangkat imajinasi dua manusia, maka
Gelombang mengangkat tema mimpi. Tokoh utama, Alfa Sagala, terlalu sempurna
sehingga hanya bisa ditemui di dunia mimpi. Ia punya segalanya: tampan, tinggi,
kaya, baik. Tall, dark, handsome, rich.
Tapi ia selalu mencari cara agar tidak tertidur, agar tidak perlu masuk ke
dunia mimpi. Pencarian Alfa akan makna mimpinya menjadi benang merah cerita
setebal 562 halaman ini.
Dibandingkan Partikel, atau Petir, Gelombang
masih kalah. Rangkaian ceritanya tidak semulus Ksatria, Putri,dan Bintang Jatuh.
Dialog, kejutan cerita, dan alur nya terlalu mudah ditebak. Alfa Sagala adalah
Jordan Belfort yang diadaptasi ke budaya dan nilai-nilai Indonesia. Jika sudah
pernah menonton Wolf of Wall Street, Margin Call, atau The Big Short, jalan
hidup Alfa tampak biasa saja. Pengaruh novel Before I Go To Sleep sangat terasa
di awal-awal cerita,
Kekuatan Gelombang yang menonjol adalah
penuturannya yang sederhana. Tata bahasanya tidak njlimet. Untuk ukuran buku setebal 562 halaman, Gelombang bisa
diselesaikan dalam waktu 3.5 jam. Gelombang juga serial Supernova yang paling market-friendly. Cerita yang mudah
dicerna, twist sederhana, dan tokoh
yang terlalu sempurna adalah racikan tepat menjual novel kepada generasi teenlit dan FTV.
Walaupun menarik, saya rasa Gelombang
bukanlah novel yang tepat untuk dikoleksi atau dibaca berulang kali. Ia seperti
sinetron yang terlalu biasa yang cukup sekali ditonton lalu dihapus dari
memori. 3 dari 5 bintang untuk Gelombang.
Komentar