Aksi laga, pencarian makna hidup, dan arti keluarga adalah tema utama yang diangkat dari Star Trek Beyond. Dari segi jalan cerita dan greget, Beyond kalah jauh dibandingkan Star Trek: Into Darkness. Krall terlihat sangat inferior jika dibandingkan dengan Khan. Singkat kata: Beyond tidak meninggalkan kesan mendalam seperti Into Darkness. Tidak ada dialog mendalam. Tidak ada akting mengesankan dari pemeran protagonis maupun antagonis. Tidak ada duel tangan kosong yang memukau.
Secara keseluruhan, film ini kurang mengesankan. Seolah-olah dibuat dan dirilis untuk memenuhi kerinduan fanbase Star Trek, bukan untuk menjaring penonton baru. Yang pasti, Beyond kehilangan kekuatan dialog dan kharisma antagonis sekelas Khan.
Arti hidup bagi diri sendiri kerap disinggung dalam Beyond. Bagaimana membosankan sekaligus menegangkannya hidup di pesawat luar angkasa, bagaimana perjuangan hidup saat keluarga sudah tidak ada lagi, dan bagaimana terus menjalani hidup di kala kehilangan makna hidup.
Personally, Beyond terasa terhubung dengan keseharian saya. Film ini seolah mendorong saya untuk berdialog dengan diri sendiri. Di saat saya kelelahan sepulang kerja dan sering mempertanyakan makna hidup, Beyond seolah mengajak saya untuk berdialog. Manusia berubah. Kepribadian seseorang juga dapat berubah-ubah. Makna hidup pun dapat terus berubah dari waktu ke waktu. Tinggal bagaimana kita bangkit di kala jatuh. Bagaimana membangun mental kembali setelah jatuh.
Secara keseluruhan, film ini kurang mengesankan. Seolah-olah dibuat dan dirilis untuk memenuhi kerinduan fanbase Star Trek, bukan untuk menjaring penonton baru. Yang pasti, Beyond kehilangan kekuatan dialog dan kharisma antagonis sekelas Khan.
Arti hidup bagi diri sendiri kerap disinggung dalam Beyond. Bagaimana membosankan sekaligus menegangkannya hidup di pesawat luar angkasa, bagaimana perjuangan hidup saat keluarga sudah tidak ada lagi, dan bagaimana terus menjalani hidup di kala kehilangan makna hidup.
Personally, Beyond terasa terhubung dengan keseharian saya. Film ini seolah mendorong saya untuk berdialog dengan diri sendiri. Di saat saya kelelahan sepulang kerja dan sering mempertanyakan makna hidup, Beyond seolah mengajak saya untuk berdialog. Manusia berubah. Kepribadian seseorang juga dapat berubah-ubah. Makna hidup pun dapat terus berubah dari waktu ke waktu. Tinggal bagaimana kita bangkit di kala jatuh. Bagaimana membangun mental kembali setelah jatuh.
Komentar