Midnight Diner adalah sebuah warung yang hanya buka dari tengah malam hingga jam 7 pagi. Warung ini dikelola oleh Master (tida disebutkan spesifik namanya). Durasi tiap episode Midnight Diner pendek, hanya 30menit tiap episode. Cerita dalam tiap episode nya adalah cerita pendek tentang seseorang yang dikaitkan dengan makanan yg dipesannya di Midnigt Diner
Contohnya di episode Ham Cutlet. Seorang pengacara tua yg hampir pensiun, menemukan adik tirinya yg sudah puluhan tahun berpisah, dan berusaha membantu si adik memecahkan masalahnya. Di akhir episode, kakek pengacara tsb tetap menutup kantornya, tapi ia tetap menawarkan jasanya secara lepas (freelance).
Serial ini ringan, mudah dipahami, dan relatable. Kita pasti pernah berada dalam beberapa situasi seperti yg tergambar dalam cerita Midnight Diner. Misalnya berhadapan kembali dengan masa lalu, refleksi masa lalu, bertengkar dengan orang tua, kehilangan orang penting bagi kita, atau menghadapi penolakan.
Serial ini enak dinikmati malam hari, seusai pulang dari pekerjaan yg berat. Menghibur diri dari kerasnya hidup dan melarikan diri sejenak dari tekanan hidup.
Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk. Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.
Komentar