Salah satu film dengan dialog dan cerita paling relatable, enak dilihat, menambah perbendaharaan kuliner dan wisata penontonnya, jalan cerita berasa keseharian banget karena sederhana dan tidak ribet adalah Aruna dan lidahnya. Film ini sukses membuat saya senyum-senyum sendiri sepanjang film. Ketika film berakhir, saya pun jadi lapar dan nggragas . Rasa-rasanya semua makanan mau dibeli dan dilahap. Aruna dan lidahnya juga ada versi video nya di Youtube channel Palari Films, yang berjudul NadEats. Di video ini, Nadezhda (Hannah Al-Rasyid) mengajak penonton mengunjungi tempat-tempat makan enak di seantero Jakarta, mulai dari Glodok, Kota, sampai Condet. Saya pernah mengunjungi salah satu restorannya, Wong Fu Ki, yang ternyata antriannya sangat panjanggg, bisa sampai sejam saja untuk mendapatkan bangku, belum termasuk menunggu makanannya. Akibat dari menonton serial NadEats ini, saya jadi tahu ada vlog Yudhis dan Lala (dari film Posesif) yang sukses membuat saya yang jomblo akut ...
Books, Beauty,Finance and Products Review