Awal Januari 2019 ini, industri bioskop di Indonesia dimeriahkan dengan film-film bagus yang tidak klise, seperti Keluarga Cemara, Milly dan Mamet, serta Lagi Lagi Ateng. Kali ini saya ingin bercerita tentang naga kesayangan yang lucu dan menggemaskan, Toothless dan penunggangnya, Hiccup. Mereka hadir lagi pada seri ketiga How To Train Your Dragon.
Kali ini mereka berhadapan dengan lawan yang cerdas, licik, dan berpengalaman bernama Grimmel. Grimmel adalah seorang pemburu naga yang punya misi menghabisi spesies Night Fury (Toothless adalah seorang naga Night Fury). Grimmel yang juga seorang perencana dan eksekutor yang baik ini berhasil memaksa kaum Berk untuk eksodus, pindah dari kampung halaman mereka demi mencari tempat paling aman bagi para naga. Untuk melancarkan rencananya, Grimmel memanfaatkan Light Fury, naga betina yang satu spesies dengan Toothless untuk memecah konsentrasi Hiccup.
Hidden World adalah salah satu animasi Dreamworks yang sangat berhasil mengembangkan karakter-karakternya sekaligus menampilkan animasi yang cantik. Di film ini penonton disuguhkan konflik batin Hiccup, kemarahannya, kecenderungannya untuk menanggung semua beban sendiri, ketidak percayaan dirinya, kekeras kepalaannya, dan ketergantungannya kepada Toothless untuk mendongkrak kemampuannya. Astrid, kekasih Hiccup, mendapat peran yang hampir setara dengan Hiccup, sebagai pendamping sekaligus Co-Leader.
Dalam animasi berdurasi 104 menit yang terasa sangat singkat ini, penonton disuguhkan dengan akhir cerita Hiccup dan Toothless yang sangat realistis dan menghangatkan hati. Naga dan penunggangnya mendapatkan akhir yang layak, dan tetap bersahabat hingga anak-anak mereka.
Komentar