Langsung ke konten utama

Wardah Exclusive Lipstick no.37:Pink Lovers

    Salah satu produsen kosmetik dalam negeri ini menggunakan model-model berjilbab sebagai brand-ambassadornya. Target marketnya adalah wanita muda berjilbab dan mereka yang menginginkan kosmetik halal. Karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, saya optimis mereka bisa memperoleh sebagian ceruk kosmetik lokal yang dikuasai Mustika Ratu dan Sariayu.
    Produk lipstick dari Wardah menarik perhatian saya karena memberi efek nude pada bibir saya (nude = tampak tidak memakai lipstick/kosmetik). Dilihat sepintas warna pink no.37 lembut, setelah diaplikasikan tampak saya tidak memakai lipstick.

     Exclusive Lipstick no:37 diklaim mengandung Squalane dan Jojoba Oil, lembut (smooth) dan tidak lengket (non sticky). Kemasannya sederhana. Casing hijau lumut agak berkilau. Tidak memberi kesan eksklusif seperti namanya.
     Setelah dipakai, Pink Lovers mampu melembabkan bibir selama 5 jam, setelah itu malah membuat bibir kering. Sorenya, bibir tambah kering dan terasa pecah. Daya tahan warnanya cukup bagus. Warna Pink Lovers tidak hilang selama 4 jam.
    Menurut saya, Pink Lovers ini produk setengah-setengah karena mencampurkan lipstick dengan lipbalm. Jadinya malah tidak maksimal. Di awal pemakaian melembabkan, akhir hari mengeringkan.
     Saran pemakaian bila bibir menjadi kering (seperti bibir saya) : pulas ulang lipstik setelah 4-5 jam pemakaian. Sebelumnya bersihkan dulu sisa lipstick lama dengan tisu kering yang dilembabkan. Setelah bibir kering, pulaslah ulang lipstick.
     Saya tidak menyarankan untuk membeli lipstick ini bagi yang berbibir kering. Lebih baik liquid lip colour dari Sariayu untuk efek warna solid dan tekstur lembut. Untuk pemakaian seharian penuh tanpa touch-up saya lebih menyukai Maybelline Lip Balm karena efek melembabkannya terasa sepanjang hari dan tidak mengeringkan bibir di sore atau malam hari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.