Occam’s
Razor adalah istilah yang dipopulerkan Sir William of Occam, seorang filsuf
Inggris abad ke-14. Bunyi Postulat Occam’s Razor adalah : the simpler the explanation, the more likely it is to be correct (Semakin
sederhana penjelasannya, semakin besar kemungkinan betulnya). Dalam bahasa
sains: segala sesuatu pasti ada penjelasan logisnya.
Hampir semua cerita detektif dan
penemuan sains dibangun di atas prinsip ini. Kalau kita membaca karya-karya
Agatha Christie, Maurice LeBlanc atau John Grisham, tokoh-tokoh
detektif/polisi/pengacaranya selalu mengemukakan solusi pemecahan yang paling
sederhana, logis dan bisa dibuktikan saat menghadapi suatu masalah. Motifnya
pun tidak jauh dari harta, cinta atau kekuasaan. Tinggal kelihaian pengarang
meramu alur cerita dan mengalihkan perhatian.
Yang paling saya ingat adalah novel
“Hotel Bertram” karya Agatha Christie. Seorang penjaga pintu tewas ditembak dan
di dekatnya ada gadis remaja memegang pistol. Lokasinya di jalanan sepi yang
terbuka dan malam berkabut. Tanpa memperhatikan alibi dan ocehan remaja
tersebut semua orang akan langsung berpikir dialah pembunuhnya. Christie dengan
cermat membelokkan perhatian pembaca dengan segala dialog, alibi, intrik
keluarga dan munculnya tokoh-tokoh tambahan. Pembaca cenderung hanyut pada alur
cerita,bukan pelaku pembunuhan.
Manga
- manga detektif karya Aoyama Gosho (Conan, Kid) juga memakai Occam’s Razor
sebagai premisnya. Misalnya Kid yang seolah berjalan di langit (padahal
bergelantungan di tali helikopter) atau pembunuhan di langit-langit gudang
(mengambang dengan bantuan air,dan airnya dikeluarkan dengan sedikit lubang).
Komentar