Teenwolf merupakan salah
satu serial tv dari MTV yang mengangkat tema keseharian anak muda yang
dibungkus petualangan werewolf alias
manusia serigala. Serial ini mulai tayang di 2011 dan sepertinya membonceng
ketenaran trilogi Twilight. Siapa sangka bahwa ternyata Teenwolf berhasil
menarik hati penonton televisi (terutama remaja dan dewasa muda) dan mendapat
rating sangat tinggi, bahkan hingga season ketiganya.
Scott McCall dihadapkan pada
misteri baru dengan munculnya sejumlah pembunuhan di kotanya. Pertama korbannya
orang-orang tak dikenal, lama-lama guru dan teman-teman sekolahnya ikut jadi
korban. Pembunuh yang memakai ritual pengorbanan ala Celtic/Gaelic kuno pun
menyasar ibu Scott dan ayah sahabat-sahabatnya untuk dikorbankan. Scott harus
berpacu dengan waktu dan bekerjasama dengan kawanan werewolf lain untuk menyelamatkan mereka.
Di sisi lain, ia harus
menjaga keselamatan teman-temannya, baik yang manusia biasa, sesama werewolf, dan teman pemburunya dari
persaingan antara kelompok werewolf dan
si pembunuh.
Dibandingkan 2 Season
sebelumnya, Teenwolf season 3A mengandung porsi romansa minimal. Tema
persahabatan, kemanusiaan dan kesetiakawanan lebih ditekankan disini. Penonton
bisa melihat tokoh Scott dan Stiles yang semakin dewasa ketika mereka mencoba
bertindak dengan akal dan negosiasi tanpa mengorbankan jiwa manusia. Mereka
juga lebih legowo menerima kenyataan kalau love interest mereka berpaling. Sehingga mereka berdua cenderung
memfokuskan tenaga dan perhatian ke sekolah, pekerjaan dan keluarga.
Twist
plot
season 3A lebih padat dan beragam. Beda dengan season 1 dan 2 yang alurnya
mudah ditebak, alur season 3A menyajikan banyak kejutan dan akhir tak terduga.
Porsi kekerasan dan half-naked
werewolf pun jauh lebih sedikit. Penonton hanya sedikit menemukan adegan duel
antar manusia serigala di tiap episode. Porsi keseharian anak SMA normal dan
bagaimana mereka survive lebih ditekankan.
Kekurangannya: Teenwolf
season 3A terasa lebih serius dan gelap. Unsur humornya rendah. Kecuali untuk
beberapa episode, nyaris tidak ada adegan antar tokoh bercanda atau berbuat
konyol seperti layaknya anak SMA.
Sebagai hiburan, Teenwolf
lumayan bagus. Bisa dinikmati sambil mengunyah popcorn dan mengobrol. Contoh
tontonan ringan bagi remaja dan keluarga yang tidak membosankan dan tidak
membuat kecanduan seperti Game of Thrones
atau The Newsroom.
Komentar