Langsung ke konten utama

As Seen On TV By Christian Simamora

Perpustakaan daerah Kota Magelang baru saja mengeluarkan sejumlah koleksi fiksinya untuk dipinjam. Salah satunya As Seen On TV yang ditulis oleh Christian Simamora, pengarang dengan akun twitter @09061983.
Dilihat dari judul dan covernya, orang mungkin akan salah mengira kalau novel ini berkisah tentang di balik layar reality show. Namun sesungguhnya premis utama novel ini adalah sahabat menjadi pasangan kekasih. Tema yang begidtu digemari pengarang novel lokal (Remember When dari Winna Effendi juga punya premis yang sama) dan sudah dituliskan menjadi berbagai variasi kisah.

Cerita bermula dari acara sinetron televisi yang diangkat dari kisah nyata, cerita bagaimana dua orang yang bersahabat lama akhirnya menjadi sepasang kekasih setelah masing-masing melalui perjalanan drama kehidupan yang panjang. Javier, protagonis pria dalam kehidupan nyata, mengisahkan lika-liku cerita cintanya dengan Kendra, calon istri sekaligus sahabat sejak kecilnya kepada majalah @nationalriches (semacam Dewi atau Tatler).
Premis ini sudah berkali-kali digunakan Simamora dalam sejumlah novel serial #jboyfriend nya. Jadi kita tidak akan kesulitan menebak alur cerita dan akhir kisah ini. Saya sendiri langsung merasakan kemiripannya dengan alur Pillow Talk, novel pertama serial #jboyffriend.
Bagi teman-teman yang punya bisnis rental buku, kafe buku atau bookstore, buku ini adalah koleksi yang wajib ada. Ceritanya sangat ringan, bisa diselesaikan dengan ceppat, pengembangan karakternya mudah ditebak, dan premisnya bisa dimengerti semua orang. Frekuensi peminjaman bisa dimaksimalkan hingga 3 kali seminggu. Dengan menerapkan tarif sewa 1/12 harga buku dengan masa sewa 2 hari, rental dan kafe buku sudah bisa balik modal dalam sebulan.
Bagi saya, buku ini cukup dinilai 1.5 dari 5 bintang. Not too bad, tapi rasanya terlalu ringan dan tidak berkesan. Buku setebal 300an halaman ini bisa didapat dengan harga 80ribu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.