Sekarang sudah tidak jamannya
lagi mengoleksi puluhan hard disk external berkapasitas belasan terabyte. Kalau ingin mengakses dokumen
atau file tertentu dan lupa membawa hard
disk eksternal, pekerjaan bisa terhambat. Idealnya, kita bisa mengakses
dokumen yang diinginkan kapan saja dan dimana saja tanpa perlu dibebani beban
berat. Cloud storage menyediakan
solusi akses dokumen kapan saja dan di mana saja.
Jika berbicara mengenai cloud storage, pikiran kita langsung
melayang ke Apple Cloud Storage. Memang Apple lah yang pertama kali
mempopulerkan penggunaan cloud.
Tetapi Apple Cloud Storage diprioritaskan bagi pengguna produk Apple saja, dan
ada biaya bulanannya. Tak adakah solusi cloud
storage bagi pengguna non-apple?
Google sebagai pemilik sistem
operasi Android menyediakan Google Drive sebagai pesaing Apple iCloud.
Barracuda sebagai penyedia piranti keras hard disk juga menawarkan copy.com
sebagai solusi penyimpanan awan mereka. Sejauh ini, kedua layanan tersebut
dapat diandalkan untuk urusan penyimpanan data di laptop atau desktop. Tapi
manakah yang lebih unggul di antara keduanya?
Saya mulai dari copy.com.
Layanan ini berdiri sendiri, tanpa bundling
dengan email. Pengguna bisa memakai email apa saja untuk mendaftar.
Tampilannya sangat sederhana, mirip dengan Windows Explorer. Copy.com
menyediakan ruang penyimpanan sebesar 15GB, cukup untuk menampung ratusan lagu
dan belasan file video. Aplikasi ini juga tersedia di Google Play Store,
sehingga memungkinkan penggunanya untuk sinkronisasi data dari desktop, laptop,
sekaligus smartphone.
Kekurangan copy.com :
dibutuhkan koneksi internet super cepat untuk mengunggah file. Sebuah dokumen
pdf berukuran 50 MB butuh waktu 4 menit untuk bisa diunggah sempurna di layanan
Copy. Pengguna Copy juga bisa mendengarkan musik yang sudah diunggah, hanya
saja suaranya sering terputus. Copy tidak menyediakan otomatisasi pembuatan
folder saat pengguna mengunggah sejumlah file dalam beberapa folder yang
berbeda. Pengguna harus membuat folder sendiri, baru mengunggah dokumen ke
dalamnya. Jika tidak, semua file tersebut akan ditempatkan dalam satu folder
saja.
Kelebihan Copy adalah pengguna
bisa mendapatkan tambahan 2GB setiap mengajak satu orang temannya menggunakan
layanan Copy. Pengguna bisa mengundang hingga 5 orang untuk menikmati tambahan
ruang ini.
Google Drive adalah layanan
penyimpanan awan yang disediakan raksasa internet Google. Layanan ini diberikan
sepaket saat pengguna mendaftar Gmail. Layanan Gdrive terpisah dari Google
Photos (dimana pengguna bisa mengunggah gambar dengan jumlah tak terhingga),
tapi satu paket dengan Google Docs. Selain mengunggah dokumen dan file,
pengguna juga bisa memainkan musik dan film dengan lancar di Gdrive tanpa
terputus (kecuali koneksi internet hanya EDGE). Pengguna bisa membuat dan
mengubah dokumen dari Gdrive.
Layanan Gdrive adalah salah
satu cloud tercepat dalam mengunggah
dokumen. Cuma butuh waktu 14 detik untuk mengunggah dokumen pdf berukuran 50
MB. Layanan ini juga sangat praktis. Pengguna cukup drag and drop sejumlah file, Gdrive akan membuatkan folder dan memproses
file dengan cepat. Karena kehandalan dan kecepatannya, pengguna tidak akan
merasa cukup dengan fasilitas penyimpanan gratis yang hanya 15 GB saja, apalagi
tidak disediakan opsi tambahan ruang dengan mengundang teman.
Dari perbandingan di atas, saya
cenderung menyarankan Gdrive sebagai solusi cloud
storage bagi pengguna telepon pintar, baik Android, Apple, maupun
Microsoft. Kecepatan dan kehandalannya tidak perlu diragukan. Yang perlu
diingat, jangan menyimpan gambar di Gdrive, simpanlah di Google Photos. Selain
lebih praktis, juga menghemat ruang penyimpanan Gdrive.
Komentar