Sebelumnya saya sama sekali tidak
mengenal siapa itu Almira Bastari. Nama tersebut tidak pernah dijumpai dalam
daftar buku perpustakaan di daerah yang saya tinggali. Dari hasil googling, ia diketahui pernah
mengeluarkan satu novel, Melbourne Wedding Marathon (akan dibahas kemudian),
yang diterbitkan oleh Grasindo. Resign menarik perhatian karena sering disebut
dalam grup Telegram Goodreads Indonesia. Karena penasaran, saya pun membeli
bukunya di toko buku terdekat.
Ternyata hype dari Resign tidak
terlalu berlebihan. Resign adalah salah satu novel metropop terkocak yang
pernah saya baca. Sepanjang 3 jam membaca Resign, saya tidak bisa berhenti
tertawa.
Jalan cerita Resign sebetulnya
mudah ditebak. Kisah cinta pekerja kantoran yang dibungkus dengan keseharian
karyawan yang tertindas, persaingan antar pekerja yang berlomba-lomba untuk
keluar dari kantor (lama) dan membebaskan diri dari siksaan tekanan pekerjaan,
dan kisah bagaimana mereka menyeimbangkan kerja dan kehidupan pribadi sungguh
enak dinikmati. Rasanya seperti melihat hidup kita sendiri dengan twist rada ngayal babu.
Hal paling menarik dari Resign
tentu saja dialog-dialognya. Cara penuturannya sepintas mengingatkan saya pada
novel Boy Next Door dari Meg Cabot: dialog keseharian yang disajikan lewat
percakapan langsung dan WhatsApp Chat, dengan tambahan InstaStory.
Resign adalah salah satu novel yang
saya beli sampai 2 eksemplar saking bagusnya. Buku pertama yang dibeli hilang
beberapa lembar dan saya terlalu malas untuk komplain ke toko buku. Jadi saya
putuskan untuk membeli lagi saya di PlayStore (dengan harga hanya 2/3 dari
versi fisik). Jadi ada buku fisik untuk dibaca di kos, dan buku versi Epub
untuk dibaca di handphone saat butuh
hiburan.
Resign sangat direkomendasikan
untuk dibeli dan dibaca berulang kali. Salah satu novel segar karya penulis
lokal yang layak dikoleksi.
Komentar