Langsung ke konten utama

Curiosity #2 : Football (player) part.1

  Sejak jaman Piala Dunia 1998 Prancis saya sudah doyan liat sepakbola. Motivasinya tentu saja pemainnya yang ganteng dan hot abis. Kemudian lagu resmi PD 1998 yang dinyanyikan Ricky Martin, The Cup of Life, yang rancak abis. Karena waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, tidak semua pertandingan saya lihat. Hanya pertandingan yang kelihatannya direkomendasikan oleh wartawan koran saja. Pemain yang paling ngetop saat itu antara lain Fernando Morientes, Raul Gonzales, Alessandro del Piero dan Michael Owen yang saat itu jadi wonderkid. Juara Piala Dunia 1998 ialah tuan rumah, Prancis, dengan barisan pemain bintangnya yang dipimpin Zinedine Zidane.
  Sejak itulah saya jadi rajin menonton sepakbola. Serie A italia tentu saja menjadi pilihan utama karena itulah satu-satunya liga yang ditayangkan di tv. Jadi sejak jaman sekolah dasar saya sudah belajar ngecengi pemain itali yang cakep-cakep itu. Karena motivasinya murni untuk cuci mata, jadi saya tidak menjagokan atau ngefans klub tertentu. Kalo ada yang cakep ya dilihat, kalo gak ya tidur saja.
  Beranjak sekolah menengah, motivasi utama menonton sepakbola untuk membangunkan saya pagi-pagi buta agar bisa solat malam atau belajar untuk ulangan di paginya. Jadi saya mulai mengembangkan kesukaan terhadap klub tertentu agar motivasi bangun paginya bertambah kuat. Kebetulan waktu itu RCTI sudah mulai menayangkan Liga Champions Eropa dan Piala UEFA, jadi saya terbiasa bangun pagi pukul 02.00 untuk belajar sambil menonton sepakbola. Kadang yang penting tvnya hidup buat rame-ramein aja sementara saya mengerjakan PR atau menghafalkan materi pelajaran, tapi tetep ikut bersorak kalo gol, gak peduli tim mana yang ngegolin.
  Demam bola paling parah biasanya saat ada perhelatan Piala Dunia, Piala Eropa, Olimpiade (selain bola, tenis dan renang juga dilihat :p ), dan Piala Asia (hanya kalau Jepang atau Korsel bermain, lainnya pilih tidur). Saat itu biasanya penyakit impulsif muncul, yaitu membeli segala macam majalah yang memuat tim atau pemain favorit. Waktu itu internet belum semudah sekarang, artikel dan gambar yang paling bagus dan akurat hanya bisa ditemui di media cetak. Selain membeli berbagai macam media cetak, biasanya saya juga mendadak rajin menonton highlight acara olahraga di tv, bahkan walaupun waktunya tengah malam sekalipun.
  Masuk ke masa perkuliahan, saya jadi agak jarang melihat pertandingan sepakbola. Selain karena hidup yang lebih santai, kecapaian karena sering nglembur di laboratorium atau lapangan, juga karena menjadi anak kos berarti harus berbagi televisi dengan teman-teman. Tidak tega rasanya mengganggu orang tidur di pagi hari hanya demi kesenangan pribadi. Pada saat itu beberapa liga Eropa juga sudah berpindah ke stasiun tv berbayar, jadi semakin sedikit pilihan tontonan bola di televisi.
   Baru-baru ini saya terkena demam Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Sebagai seorang pengacara (pengangguran banyak acara) saya memiliki waktu luang yang sangattttt baaaannnyyyaaakkkk buat menebus tidur akibat kebanyakan begadang. Dan seperti yang sudah saya sebutkan di postingan sebelumnya, amat sangat banyak sekali pemain sepakbola yang tidak terkenal tapi cakep plus hot abis yang bertebaran di hampir setiap tim yang bermain di Piala Dunia 2010. Setiap kali tim dengan pemain-pemain ganteng bermain, pasti nama salah satu, salah dua, atau salah tiga pemain muncul di Top 5 trending topic twitter. Gonzalo Higuain di Argentina, Iker Casillas dan Cesc Fabregas  di Spanyol, Thomas Mueller dan Mesut Oezil di tim Jerman dan masih banyak lagi.


   Pasca PD 2010, ternyata saya masih amat sangat doyan sekali dengan pemain sepakbola. Kebiasaan melihat highlight acara olahraga tetap saya lanjutkan. Apalagi saat ini di rumah sudah dipasang parabola, jadi tambah parah kegilaan saya :lol: . Dan saya jadi sering sekali memelototi situs goal.com atau theguardian.com hanya untuk melihat berita sepakbola atau tentang pemain kesayangan di internet. Oiya, saya juga jadi doyan mendownload video tentang pemain kesayangan di youtube.com. Wah, kapan ya saya bisa sembuh dari kegilaan ini :))


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.