Langsung ke konten utama

Return to life..

  Sudah lama ya gak ngisi blog lagi. Gara-gara demam piala dunia dan kesibukan berburu pekerjaan (still jobseeker ni) jadi ga ada waktu buat liat-liat blog.ku tercinta ini. Bahkan selama bulan juli sama sekali tidak ada posting. Wah, cuek sekali saya ini. 
  Jadi ceritanya selama bulan juni dan awal juli saya ketagihan nonton sepakbola Piala Dunia 2010 South Africa. Tidak semua pertandingan dilihat, cuma partai-partai tertentu saja yang kira-kira permainannya cepat, golnya banyak, dan pemainnya ganteng (tentu saja!). Selama PD 2010 itulah mata saya terbuka amat sangat lebar sekali bahwa ALANGKAH BANYAKNYA COWOK GANTENG di dunia ini sodara-sodara. I was salivating everytime camera take their picture or shoot them close. :D~
  Dan saya juga jadi ketagihan main twitter karena setiap kali ada pertandingan Big Match (mempertemukan 2 tim unggulan) pasti dibahas dengan ramainya di twitter. Mulai dari pemain terganteng di suatu tim, kartu kuning dan kartu merah, gol-golnya, bahkan pelatihnya pun menjadi trending topic. Luarrrrr biasa. Pada akhirnya PD 2010 dimenangkan oleh Spanyol yang mengalahkan Belanda 1-0 di final. Jujur saja saya tidak suka melihat permainan Spanyol yang amat sangat membosankan, pass-pass-pass-pass teruzzzzzzzz. Untungnya Belanda bermain keras (ada kungfu segala lho!http://bit.ly/cPeLrl) sehingga pertandingan berjalan menarik dan banjir kartu kuning. Tim paling menarik di PD 2010 menurut saya Jerman. Permainan mereka simpel, cepat dan golnya banyak (mereka menang dengan 4 gol dalam 3 pertandingan..what an attack strength!)
  Pasca PD 2010, saya kembali disibukkan dengan rutinitas jobseeker. Liat koran cari lowongan, nulis lamaran, ke kantor pos buat ngirim lamaran, ke warnet buat apply online, dst. Oiya, kemarin saya dipanggil tes walk-in interview oleh Bank Mandiri lho, sayangnya saya tidak lolos karena English saya kurang lancar. Jadi sekarang saya lagi berlatih speaking dan grammar ni. 
  Selain ngirim lamaran, saya juga jadi rajin beli majalah, terutama majalah cewe seperti chic, citacinta, elle, marie claire, dan terakhir saya nyoba female. Saya bandingkan isi masing-masing majalah tersebut. Artikel yang pertama saya lihat tentu saja tempat makan, lalu tips-tips, fashion, interior, dan artikel lainnya menyusul. Mungkin lain kali saya akan mencoba untuk mereviewnya. Tapi untuk hari ini sekian saja dulu. Terima kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.