Di belantara dunia suplemen vitamin dan mineral, ada tiga bentuk yang bisa dikonsumsi; pil, cairan, atau bubuk. Perbedaannya ada pada kecepatan tubuh menyerap dan berapa cepat suplemen itu bekerja. Dari ketiga bentuk tersebut, cairan diserap tubuh lebih cepat daripada pil. Harapannya, sekali dikonsumsi, vitamin dan dan mineral diserap dari usus ke aliran darah agar bekerja efektif di dalam tubuh. Agar terserap dengan baik, perlu diketahui kerja vitamin dan mineral yang bahu membahu membuat tubuh menyerap dengan baik:
- Vitamin C yang dikonsumsi bersama makanan yang mengandung zat besi akan membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Sama halnya dengan mengombinasikan vitamin D dengan kalsium. Keduanya bekerja saling mendukung.
- Vitamin A, C dan E bekerja membantu saluran cerna menyerap selenium dengan baik. Agar vitamin A dan betakaroten terserap baik, tubuh memerlukan asupan sedikit lemak atau minyak.
- Penyerapan mineral zinc jadi lebih baik jika makan protein.
Sebaliknya, ada juga zat-zat yang kurang bersahabat dengan penyerapan vitamin dan mineral:
- Terlalu banyak potasium bisa mengganggu penyerapan magnesium.
- Zat bernama phytates, yaitu sejenis serat pada sereal gandum, mengikat mineral zinc dan membuangnya lewat saluran cerna tanpa memberi kesempatan tubuh menyerapnya.
- Tannin dalam minuman teh mengikat zat besi dan membuat tubuh tidak menyerap cukup zat besi. Karena itu, ketika makan bayam jangan minum teh.
- Oksalat dalam bayam mengikat sendiri pada kalsium dan menyebabkan kalsium tidak terserap tubuh.
- Minum banyak cola yang berisi tambahan fosfor dapat memengaruhi kadar kalsium tubuh.
- Terlalu banyak minum kopi bisa menghilangkan vitamin B1 dari dalam tubuh.
Sekian infokilat dari saya. Semoga bermanfaat. Cheers
Disadur dari : Tabloid Gaya Hidup Sehat
Komentar