Langsung ke konten utama

Magazine : Make Up 4 All

    Saya menemukan majalah MakeUp4All di worldmags.net. Majalah ini menampilkan cover yang tidak terlalu mencolok, hanya wajah seorang model yang sudah didandani dengan tema salju. Ukurannya relatif besar, 45-65MB, sehingga dibutuhkan waktu hampir setengah jam bila ingin mendownload majalah ini dengan koneksi 3G/HSDPA. Jumlah halamannya pun sedikit, hanya 50an halaman. Ukuran majalah yang besar disebabkan banyaknya gambar yang dimuat di majalah ini.
    Dilihat dari judulnya saja dapat ditebak kalau majalah ini mengkhususkan temanya pada dunia permake-upan. Di majalah ini ada wawancara dengan beauty blogger ternama dan make-up artists berpengalaman, gambar-gambar produk kosmetik keluaran terbaru dari produsen kosmetik dan rumah mode terkenal dan terkadang petunjuk mendekorasi wajah. Kesemua artikel di majalah ini menarik. Bila sedang malas membaca, kita dapat melihat-lihat berbagai gambar produk kosmetik dekorasi terbaru. Bila tertarik bisa segera berlari ke toko untuk mencarinya :D

    Menurut saya bagian paling menarik dari majalah ini memang foto-foto kosmetik terbaru dari berbagai label. Wawancara dengan makeup artists, beauty blogger, dan Editor's Pick memang bermanfaat, tapi tata cara penulisannya kurang menarik sehingga terlewatkan oleh mata. 
    Berbeda dengan bagian katalog beauty product yang layoutnya begitu menarik, foto-foto berbagai produk yang ditata rapi, dan foto-foto model yang menyita satu halaman penuh. Sayangnya harga produk-produk beauty care tersebut tidak dicantumkan, sehingga saya perlu melihat di situs lain untuk mengetahui harganya. Dan hampir semua produk tersebut tidak tersedia di Indonesia kecuali merk NARS, NYX, Lancome, atau Estee Lauder yang tersedia di kota-kota besar Indonesia.
    Bila anda cuma ingin mencari informasi tentang produk beauty decoration terbaru dari berbagai label ternama di dunia, majalah ini patut menjadi rujukan. Tapi bila ingin mengetahui review lengkap suatu produk kosmetk dan harganya, lebih baik googling lebih lanjut untuk informasi yang lebih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.