Langsung ke konten utama

Vaseline Intensive Care Healthy Sunblock SPF 30


    Sunblock terbaru dari Vaseline sudah banyak direview oleh berbagai beauty blogger. Kali ini akan saya paparkan pengalaman saya sendiri saat memakainya.
    Vaseline healthy sunblock diklaim anti air (water resistant), mampu menangkis UVA dan UVB, tidak lengket (non sticky), mampu merawat dan melindungi kulit agar tetap sehat, mengandung protein yogurt dan ekstrak lidah buaya agar kulit tetap lembab. Satu botol 100ml bisa diperoleh dengan harga IDR 28000-33000.
   Pengalaman saya saat pertama kali memakai, sunblock ini lengket. Berbeda dengan klaimnya. Tapi ia mampu melembabkan selama 8jam di dalam ruangan ber AC dan menangkis sinar UV di siang hari dengan sempurna. Kulit tidak memerah atau terbakar setelah berada di luar ruang pada siang hari selama 2 jam.
Karena kulit saya termasuk kering, sunblock ini bisa dipakai juga kala berenang. Saat berenang kurang dari 1jam di pagi atau sore hari, sunblock Vaseline masih menempel di kulit. Cara mengetahuinya adalah dengan mengamati kilauan-kilauan zinc oksida yang menempel di kulit dan rasa lengket yang tersisa.

Kelebihan lain dari sunblock ini, ia tidak mengandung paraben sehingga aman bagi tubuh. Zinc oksida yang digunakan mampu menangkis dan menyerap sinar UV lebih efektif daripada Titanium dioksida pada produk skincare lain.
Saran dari saya: pakailah sunblock ini ketika sedang beraktivitas ringan di luar ruangan dan berenang sebentar (kurang dari 1jam di pagi dan sore hari). Sunblock ini kurang cocok untuk aktivitas berat di luar ruangan (bertani, sales door to door, polisi lalu lintas). Teman-teman dengan kulit berminyak sebaiknya memakai sunblock lain yang lebih lengket di kulit. Aktivitas luar ruang berat disarankan memakai sunblock lain dengan SPF lebih tinggi dan formula lebih ringan (misal bebas minyak).

Komentar

Anonim mengatakan…
salah satu contoh sunblock yang spf lebih tinggi apa? yang tidak terlalu mahal.
ThinkTrial mengatakan…
nivea ada sunblock harganya kurang dari 100rb. Merk lain seperti banana boat juga bisa dipertimbangkan

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.