Sinetron lokal boleh saja
dangkal, membosankan dan tidak masuk akal. Tapi lain halnya dengan sinetron
mancanegara, terutama keluaran stasiun TV Inggris dan USA yang akrab dengan sebutan
TV Series atau serial tv.
Beda dengan sinetron yang tayang tiap hari, serial tv hanya tayang sekali seminggu. Rata-rata setahun hanya 20an episode, maksimal 27 episode. Serial tv berkualitas bagus bahkan hanya tayang kurang dari 12 episode per tahun.
Beda dengan sinetron yang tayang tiap hari, serial tv hanya tayang sekali seminggu. Rata-rata setahun hanya 20an episode, maksimal 27 episode. Serial tv berkualitas bagus bahkan hanya tayang kurang dari 12 episode per tahun.
Salah satu serial tv yang menarik
puluhan juta penonton di seluruh dunia (tidak termasuk China) adalah Sherlock keluaran BBC One, stasiun ttv
Inggris. Semua aktor,sutradara dan kru pendukung Sherlock versi BBC berbeda dengan
Sherlock Holmes versi layar lebar. Sherlock Holmes versi BBC diperankan oleh
Benedict Cumberbatch, sementara versi layar peraknya diperankan oleh Robert
Downey Jr.
Satu episode Sherlock
berdurasi ±100 menit, hampir sama dengan Sherlock Holmes versi layar perak. Setahun
cuma ada 3 episode dan hanya tayang 2 tahun sekali (2000, 2012, dan 2014),
membuat penggemarnya sangat penasaran dan rajin mencaplok semua teaser yang dibuat penulis skenario
Sherlock di Youtube.
Sherlock Holmes versi
bioskop yang hanya 2 cerita mungkin tidak terlalu memuaskan fans berat detektif
rekaan Sir Arthur Conan Doyle ini. Tapi BBC Sherlock, dengan 9 episode yang sudah
dirilis sejauh ini, pasti lebih memuaskan penggemar. Cerita-cerita dalam BBC
Sherlock berasal dari cerita aslinya yang diadaptasi ke abad 21. Ciri khas
Sherlock sebagian ada, dengan tambahan sejumlah peralatan modern (senjata
laser, smartphone, bom waktu) dan
lanskap yang sangat London. Sherlock digambarkan bisa mensubstitusi kecanduan
nikotinnya dengan plester nikotin (dan ternyata Lestrade juga memakainya),
Watson baru kembali dari perang Afghanistan, brother love-hate-relationship Sherlock dan Mycroft Holmes, adanya
tokoh baru Molly Hooper sebagai petugas koroner, Lestrade yang agak skeptis dan
pemarah, plus Moriarty yang jauuuuh lebih muda dan gay. Sampai Season 3, hanya
Kolonel Sebastian Moran yang belum muncul.
Adaptasi juga dilakukan pada
sejumlah cerita dan judul film. Kisah A Study in Scarlet menjadi episode A
Study in Pink, The Sign of Four menjadi The Blind Banker, A Scandal in Bohemia
menjadi A Scandal in Belgravia. Hound of Baskerville dan Reichenbach Falls
tidak berubah walau ada perubahan dan tambahan di setting lokasi dan alur cerita. Hanya The Great Game yang menggabungkan
beberapa cerita dalam satu episode sekaligus (no spoiler for season 3 here :D)
Perbedaan utama BBC Sherlock
dengan Sherlock Holmes layar perak adalah kecepatan alur, animasi, konflik,
latar belakang, dan kejernihan kamera. BBC Sherlock lebih cepat alurnya, kaya
animasi saat Sherlock sedang berpikir, ada konflik nyaris di setiap dialog,
berlatar belakang London masa kini (dengan London Eye, Istana dan City of
London) dan tone kamera yang lebih
jernih dan terang. Dengan caranya sendiri akting Cumberbatch terasa lebih asli
dan sesuai dengan Sherlock rekaan Doyle.
Dibanding versi literatur
aslinya, BBC Sherlock lebih mampu memvisualkan detail-detail kecil. Jika versi
sastra butuh ratusan kata untuk menggambarkan penampilan seseorang atau kondisi
suatu tempat, BBC Sherlock mampu menggambarkannya dengan detail hanya dalam 10
detik saja. Tambahan musik (scores)
dan pencahayaan tepat membuat penonton lebih mampu menikmati serial tv ini.
BBC Sherlock sepertinya
lebih sesuai dilihat lewat DVD atau Bluray. Karena kecepatan cerita dan
ketegangan sampai akhir yang dibangunnya membuat penonton, terutama penggemar
setia Sherlock versi Sir Arthur Conan Doyle, kadang melewatkan detail-detail
kecil yang penting. Kalaupun menonton lewat tv kabel, ada baiknya mencatat
jadwal tayang ulang. Penonton yang hanya perlu hiburan bebas melihatnya di
manapun, karena BBC Sherlock tetap bisa menghibur walau penuh petualangan dan
ketegangan.
Seusai menonton BBC
Sherlock, pembaca versi literaturnya dipastikan lebih mudah membayang bagaimana
cara kerja Sherlock dibanding seusai menonton Sherlock versi bioskop. Sherlock versi
Cumberbatch berkata, bertindak,berfikir dan bertingkah laku persis seperti
Sherlock versi Sir Arthur Conan Doyle. Ia lebih kakuk dan dingin dibanding
versi bioskopnya, yang justru membuatnya terasa relevan di era banjir informasi
ini.
Season 3 sudah selesai
tayang akhir januari 2014. Tapi pelanggan tv kabel baru bisa menikmatinya di
awal februari. Penggemar pun harus menunggu sampai tahun depan untuk menikmati
Sherlock lagi. Akting Cumberbatch untuk sementara ini bisa dinikmati di 12
Years of Slave, August: Osage County (ia menyanyi sambil bermain piano), The
Hobbit (sebagai Smaug The Dragon) dan sejumlah film lain.
Komentar