Langsung ke konten utama

Fantastic Four (2015)

Satu lagi cerita superhero dari Marvel yang mengangkat tema keluarga dan persahabatan. Family should help each other. You can not leave your friends suffer. Itulah inti cerita Fantastic Four. Kedua pesan moral yang dibungkus kisah pencapaian ambisi dan perwujudan mimpi untuk menemukan dimensi lain yang berisi planet yang dapat dihuni manusia.

Melihat dialognya, film ini cukup lumayan. Namun eksekusi cerita, perkembangan karakter, kematangan akting, dan kelengkapan detail-detail fisika dan astronomi sangat kurang. Jalan ceritanya dataaaar sekali. Karakter-karakternya tidak mengalami perkembangan emosi dan perilaku sama sekali sepanjang film. Begitu pula aktingnya, sama datarnya dengan papan seluncur.

Fantastic Four memang bukan Interstellar atau Star Trek dimana penonton disuguhi cerita yang matang sekaligus logika fisika yang mudah dimengerti. Film ini lebih terasa sebagai film yang dibuat seadanya untuk mengeruk uang sebanyak mungkin. Dan jauh di lubuk hati, saya bahagia karena tidak perlu menonton film separah ini di bioskop.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.