Sushi? Suatu makanan yang terdengar asing di telinga. Bahkan mungkin beberapa orang tidak tahu sushi itu apa dan terkejut ketika mengetahui bahwa sushi adalah nama makanan khas jepang, bukan nama orang. Sushi adalah makanan khas jepang yang terdiri atas nasi, daging ikan mentah, wasabi, telur ikan, dan lobak yang digulung dengan nori.
Buat orang Indonesia yang terbiasa dengan masakan berbumbu tajam, sushi terasa anyep dan tidak ada rasanya. Memang selera makanan orang Jepang dan Indonesia yang berbeda menyebabkan sushi tidak begitu disukai disini. Orang Indonesia menyukai makanan yang berbumbu tajam sehingga tidak terlalu memperhatikan rasa asli suatu bahan makanan.
Penduduk Jepang sebaliknya. Karena tanahnya tidak terlalu subur dan cuacanya tidak mendukung tumbuhnya rempah-rempah membuat mereka lebih menghargai rasa asli suatu bahan makanan dan memperhatikan cara masaknya sehingga rasa asli suatu bahan tetap ada walau sudah dimasak. Tidak heran mereka lebih menyukai makanan mentah atau setengah matang.
Walau rasanya anyep dan kurang menggigit, kita bisa menambahkan wasabi atau jahe agak banyak agar sushi tetap terasa cocok di lidah. Dan walau kelihatannya agak menjijikkan karena daging ikan yang digunakan dalam sushi tidak dimasak hingga matang, sushi memiliki kandungan omega-3 yang banyak dari daging ikan yang mentah itu. Lagipula sushi dijamin bebas dari bakteri busuk karena daging ikan yang digunakan didinginkan dulu hingga suhu 0-4 derajat celcius sebelum dihidangkan sehingga bebas kuman.
Tidak usah takut tidak kenyang ketika makan sushi karena sushi juga mengandung nasi sebagai komponen pokok pembentuknya. Cuma nasi yang digunakan agak keras (tidak pulen) agar sushi dapat dibentuk menjadi bulat. Lobak dan wasabi memberikan rasa sedikit pedas di leher dan telinga. Nori menawarkan rasa sedikit gurih. Siapa bilang sushi hambar?? Jadi mari kita menyantap sushi, makanan sehat dari Jepang
Komentar