Di saat belahan bumi utara merayakan musim panas yang bermandikan sinar matahari dan hujan, penghuni belahan bumi selatan menyambut datangnya musim dingin yang kering dan berangin. Bahasa jawanya : semridig. Musim dingin yang (diperkirakan) berlangsung antara bulan juni hingga agustus ini membawa angin kering dan dingin. Diperkirakan selama 3 bulan itu daerah di selatan khatulistiwa tidak akan mengalami hujan.
Kalau melihat tren mode yang diusung berbagai majalah lisensi di Indonesia, majalah impor ataupun toko pakaian impor, saya mendapat kesan bahwa sekarang saatnya musim panas. Musim panas identik dengan liburan dan berjemur di pantai. Itu berarti pakaian yang dipopulerkan adalah baju terusan berbahan tipis, kaus tipis, tanktop, celana pendek ataupun rok mini. Padahal kenyataan di lapangan cuacanya dingin dan berangin. Saya membayangkan alangkah menderitanya pengikut mode yang nekat memakai sundress tipis tanpa jaket atau celana panjang.
Menurut saya pakaian yang cocok dipakai penduduk Indonesia saat ini adalah sweater wol, kaus tebal lengan panjang, jaket, trench coat, celana jeans atau korduroy. Dengan kata lain, mode musim dingin dan musim gugur. Kalau menuruti majalah lisensi atau majalah impor memang akan terasa salah kostum atau ketinggalan jaman. Namun menurut saya berpakaian harus disesuaikan dengan cuaca. Dengan memakai jaket tebal, celana korduroy dan sepatu tertutup kita akan terlindungi dari serangan angin dingin dan kering.
Saya sendiri sekarang lebih suka memakai baju ditumpuk-tumpuk. Sesudah memakai kaus lengan panjang saya masih menambahkan kemeja batik dan jaket. Kalau memakai celana kain saya tidak lupa melapisi bagian dalamnya dengan cullot atau legging. Saya lebih memilih memakai sepatu sneakers atau flat shoes dan kaos kaki agar kaki saya lebih terlindung.
Kalaupun ingin iseng-iseng mengikuti mode sesuai dengan belahan bumi utara, saya sarankan untuk memadukannya dengan jaket, sweater, atau kaus katun lengan panjang. Dengan demikian tubuh lebih terlindung dari serangan hawa dingin dan penampilan tetap terlihat menarik
Komentar