Hanya beberapa penulis yang
karya-karyanya bisa saya baca berulangkali sampai bukunya perlu ganti sampul.
Di antaranya: John Grisham, Michael Crichton, Agatha Christi, Enid Blyton,
Malcolm Gladwell, Walter Isaacson dan Louisa May Alcott.
Louisa
May Alcott adalah penulis yang menelurkan sejumlah karya, di antaranya Little
Women dan Goodwive. Keunggulan karya-karyanya adalah alurnya yang begitu
mengalir, pengembangan karakter yang konstruktif (tokoh-tokohnya bisa jatuh
bangun berulang kali dan semakin kuat dan baik), konflik yang detail dan
membangun, dan rangkaian kata yang sederhana dan mudah dimengerti. Karena
kesederhanaannya itulah, baik versi asli maupun terjemahan tidak ada perbedaan
jauh, tetap menghibur dan membangun.
Kesederhanaannya
jugalah yang membuat karya-karya Alcott tetap digemari walau banyak
penulis-penulis baru bermunculan. Karya-karyanya, terutama Little Women,
termasuk karya wajib yang disediakan aplikasi pembaca ebook manapun.
Nilai-nilai
yang ditawarkan Alcott dalam novel-novelnya bersifat universal dan bisa
diterima hingga saat ini. Bahwa kombinasi kelembutan dan ketegasan diperlukan
dalam mendidik anak, bahwa dialog diperlukan dalam membangun rumah tangga dan
keluarga yang kuat, bahwa memaafkan punya kekuatan luar biasa dalam menumbuhkan
kepribadian seseorang, tetap relevan hingga saat ini.
Alcott
memasukkan nilai-nilai tersebut bukan dengan konflik yang keras atau
pertentangan panas seperti James Patterson atau Sidney Sheldon, tapi melalui
tingkah laku, dialog dan interaksi yang mengalir dan dapat direfleksikan dalam
hidup penggemar-penggemarnya.
Komentar