Menurut Gregory Mankiw, salah satu guru besar ilmu ekonomi, ada 2 hal yang bisa menjadi fokus pembangunan, yaitu efisiensi atau persamaan (egaliter). Negara atau perusahaan tidak bisa memilih keduanya. Egaliter bisa berarti inefisiensi, dan efisiensi berarti tidak ada persamaan beban dan insentif kinerja. Bridging The Gap berusaha menawarkan solusi memeratakan pembangunan ke seluruh Indonesia dari kacamata Wijayanto Samirin, Wakil Rektor Universitas Paramadina. Dalam menulis buku ini, terasa sekali Wija mengambil posisi sebagai politikus yang berusaha menyenangkan semua pihak, bukan ekonom yang berfokus pada beberapa isu penting saja.
Books, Beauty,Finance and Products Review