Awalnya saya tertarik meminjam buku ini karena mengira isinya adalah versi novel dari film keluarga/memasak berjudul sama. Namun ternyata beda. Novel ini berkisah tentang pertemuan dan perpisahan. Dari sisi estetika, sampul Tabula Rasa ini sangat menarik. Bergambar tiga buah boneka matryoshka yang berjejer. Cover buku ini tepat sekali menggambarkan garis besar cerita di dalamnya, yaitu kisah seseorang yang kehilangan kekasih, menemukannya sepuluh tahun kemudian, dan kehilangannya lagi. Ia jatuh cinta dua kali kepada dua orang yang serupa tapi berbeda. Walalu mereka punya paras dan kepribadian yang mirip, tapi mereka punya jiwa dan luka dan berbeda. Namun, ia, Galih, tidak menyesal, karena hidupnya jadi lebih berwarna.
Books, Beauty,Finance and Products Review