Datar, minim drama, banyak
aksi. Itulah kesan saya pasca menonton Jurassic World. Film keempat dari
franchis Jurassic Park ini cukup sukses dari segi promosi, dengan trailer dan
poster film bertebaran berbulan-bulan sebelum penayangannya. Namun kesan yang
muncul pasca menonton Jurassic World tidak sedalam Jurassic Park atau The Lost
World.
Premis film ini masih sama :
dinosaurus paling buas lepas dari kurungan, membantai sesama dinosaurus, dan
mulai mengejar manusia. Perbedaannya: Velociraptor dan Tyrannosaurus Rex yang
di 3 franchise awal menjadi antagonis, sekarang menjadi protagonis. Antagonis
dalam seri ketiga kali ini adalah Indominus Rex, dinosaurus rekayasa genetika
campuran raptor, T-Rex, kadal, ular, katak, dan hewan lainnya. Indomie bukanlah
salah satu sponsor Jurassic World, jadi penamaan Indominus hanyalah kebetulan.
Tokoh utama Jurassic World,
Owen dan Claire berupaya mencari kedua keponakan Claire yang tersesat di dalam
taman Jurassic. Saat Indominus Rex lepas dari kurungan. Untuk mengalahkan
spesies dinosaurus baru yang cerdas dan haus darah ini, mereka menggunakan
kombinasi Velociraptor dan Tyrannosaurus Rex untuk memojokkan Indominus Rex,
dan menyerahkannya pada Mosasaurus untuk memangsa Indominus yang malang
(spoiler!!).
Pesan moral yang ingin
disampaikan kepada penonton Jurassic World : kerjasama tim itu penting,dan
jangan coba main-main dengan bahan genetika hewan purba.
Komentar