Bosan dengan kisah percintaan?
Butuh cerita bertema keluarga? Bacalah Mari Lari. Mari Lari adalah fiksi karya
Ninit Yunita yang berkisah tentang ayah-anak yang berusaha memperbaiki hubungan
mereka, tentang manusia gagal yang mencoba menata hidupnya dari bawah, dan tentang
bagaimana olahrga mempengaruhi keteraturan hidup seseorang. Di tengah maraknya fiksi cinta remaja dan
fiksi agama, Mari Lari berusaha menawarkan cerita keluarga yang dibungkus
olahraga lari. Premisnya mungkin klise : messed
up human who wants to turn things around, tapi metode penuturannya cukup
menarik. Dialog ringan yang dibungkus olahraga dan keluarga berantakan, disela
dosis humor yang tepat.
Cerita ringan, sederhana, dan
laju penuturan yang cepat membuat Mari Lari terasa seperti cerita pendek. Tidak
butuh waktu lama, kurang dari sejam, untuk menamatkannya. Alur cerita linear,
terkadang kilas balik, cukup memberi pembaca gambaran dua karakter utamanya,
Tio (ayah) dan Rio (anak)
Kelebihan utama novel ini
adalah kedalaman pesan moral yang disampaikan. Tepat, menusuk, tanpa menggurui.
Daya tahan untuk mengakhiri dan menjalani apa yang sudah dimulai itu penting,
dan bisa dilatih. Menyerah itu mudah, tapi merusak diri kita. Dengan daya tahan
dan kemampua menjalani hidup, kita terlatih untuk terus maju walau menghadapi
kegagalan berulang kali. 3 dari 5 bintang untuk Mari Lari
Komentar