Ada satu hal aneh yang saya temui saat menonton sebuah acara berita di
BloombergTV Indonesia atau VOA, yaitu adanya subtitle atau teks terjemahan di
atas running text.
Buat saya subtitle itu sangat mengganggu. Bayangkan, tujuan utama
orang menonton acara berita adalah untuk dinikmati beritanya, untuk mencari
informasi perkembangan dunia terbaru, kenapa harus ada subtitle?
Subtitle sangat mengganggu karena ia memecah konsentrasi penonton dan
mengalihkan perhatian dari isi pembicaraan. Jika sedang menonton berita
biasanya penonton akan memaksimalkan fungsi pendengarannya. Adanya subtitle
memecah konsentrasi mendengar saja menjadi mendengar dan membaca. Ada 2 fungsi yang
harus dilakukan bersamaan. Proses ini melelahkan dan menguras energi, membuat
penonton memilih berkonsentrasi pada suara berita saja dan mengabaikan subtitle
walau sulit.
Hal yang mengusik saya : apakah penonton berita di Indonesia
sedemikian rendah penguasaan bahasa Inggrisnya sehingga dibutuhkan bantuan
subtitle untuk memahami isi berita?
Saran saya kepada VOA, Bloomberg TV Indonesia dan saluran berita lain,
berhentilah menambah subtitle kepada program berita impor. Mengganggu dan
memcah fokus. Kami bisa memahami acara berita tanpa bantuan subtitle. Lagipula dengan
berhenti menambah subtitle, kalian bisa mengalihkan sumber daya manusia untuk
membuat program berita yang lebih baik, kan?
Komentar