Indonesia adalah negeri yang tergila-gila dengan nasionalisme, sama seperti Amerika Serikat. Nasionalisme itu diwujudkan dalam dua hal, yaitu penegakan kedaulatan wilayah dan swasembada. Media-media Indonesia, mulai dari televisi, koran, majalah, dan kantor berita online tak jemu-jemunya menyuarakan nasionalisme, swasembada, dan kedaulatan. Atas nama kedaulatan pangan, segala jenis impor diharamkan. Pedagang dilarang mendatangkan daging sapi, beras, bawang merah, atau kebutuhan masyarakat lain dari mancanegara. Kalaupun boleh, pasti diberi pajak tinggi dan diberi kuota. Perkara harga-harga melambung tinggi, itu diurus belakangan. Atas nama kedaulatan wilayah, inisiatif untuk mengurangi perluasan kebun sawit dituduh mafia. Atas nama swasembada, perjanjian dagang antar negara dilanggar, tiap beberapa minggu aturan perdagangan dalam negeri diubah, dan melakukan dumping di negara-negara lain tanpa merasa bersalah. Beberapa bulan yang lalu majalah Tempo menyuarakan lagi nasi
Books, Beauty,Finance and Products Review