Langsung ke konten utama

Denting Kecapi 02: Liquid Lip Color Dan Lipstick

Sudah beberapa lama saya penasaran dengan lipstick ungu. Kenapa? Karena bibir saya berwarna keunguan seperti kulit anggur. Menurut saya memakai lipstick ungu memudahkan pigmennya menempel di bibir, jadi cukup dioleskan sehari sekali saja.
Pilihan jatuh pada Sariayu Denting Kecapi 02 dari koleksi 2012. Kebetulan versi liquid lip colornya sudah ada di laci meja rias, jadi lipstick ini bisa dipakai bergantian dengan liquid lip color.
Bila dibandingkan dengan versi cairnya, lipstick denting kecapi ini teksturnya lebih intens (tebal) dan gelap. Hanya dengan sekali usap saja bibir langsung tampak memancarkan aura misterius. Efek tambahan dari lipstick ungu adalah gigi tampak lebih putih walau aslinya kuning.
Lipstick ini hanya sedikit memberi efek melembabkan, tapi ia tidak membuat bibir kering, pecah dan mengelupas seperti seri Exclusive dari Wardah. Saat memakai lipstick ini, saya merasa tidak sedang memakai pemulas bibir sama sekali.
Daya tahannya sangat lama. Kalau versi cairnya hanya bertahan maksimal 8 jam dan agak luntur saat makan makanan berminyak, maka lipstick Denting Kecapi ini bisa bertahan lebih dari 10 jam tanpa perlu dioles ulang sekalipun.
Efek matte dan gelam dari lipstick Denting Kecapi membuatnya sesuai untuk pemakaian sehari-hari atau dikombinasikan dengan riasan mata yang beraneka ragam.
Sebaliknya, efek glossy dan melembabkan dari liquid lip color Denting Kecapi membuatnya cocok di suasana malam hari atau di ruangan berpendingin. Warna ungu menjurus pinknya paling sesuai dipasangkan dengan riasan wajah natural dan riasan lain senada.

Mana yang lebih baik? Jika menginginkan bibir lembab dan lembut sepanjang hari, pakailah liquid lip color. Tapi jika hanya ingin tampak sudah berdandan dan tidak terlalu bermasalah dengan bibir kering pakailah versi lipsticknya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.