Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

How To Train Your Dragon: The Hidden World

Awal Januari 2019 ini, industri bioskop di Indonesia dimeriahkan dengan film-film bagus yang tidak klise, seperti Keluarga Cemara, Milly dan Mamet, serta Lagi Lagi Ateng. Kali ini saya ingin bercerita tentang naga kesayangan yang lucu dan menggemaskan, Toothless dan penunggangnya, Hiccup. Mereka hadir lagi pada seri ketiga How To Train Your Dragon.

Netflix Binge Watching on Januari-Februari 2019

Setelah memutuskan untuk memperbarui langganan Netflix dan meninggalkan Viu, saya kembali ke kebiasaan lama, yaitu binge watching - menonton film secara maraton di Netflix. Serial pertama yang menarik perhatian saya adalah Dragons: Race to the Edge. Serial TV dari How To Train Your Dragons ini mengisi kekosongan waktu antara film pertama dan keduanya. Di serial ini dikisahkan Hiccup dan Dragon Riders (sahabat-sahabat Hiccup: Astrid, Fishlegs, Snotlout, Ruffnut dan Tuffnut) berhadapan dengan pemburu naga yang ingin menangkap dan menjual naga.

Isle of Dogs

Kemarin waktu terbang dari Palu ke Jakarta saya iseng-iseng menonton Isle of Dogs. Saya tertarik pada film ini karena sutradaranya, Wes Anderson, terkenal akan kesukaannya terhadap gambar-gambar yang indah dan tertata rapi. Walau diakui bahwa karya-karyanya kurang sukses di pasaran, tapi ia menuai banyak pujian. Ia adalah tipe sutradara yang mengedepankan cerita dan sinematografi, tapi tidak didukung dengan usaha pemasaran yang meluas.

Theodore Boone: The Activist

setelah 2 tahun abstain, akhirnya tahun ini Gramedia kembali menerbitkan versi terjemahan Theodore Boone. Buku keempat dari seri Theo Boone yang berjudul The Activist ini mengangkat tema remaja yang menggunakan kemampuan debat dan persuasifnya untuk menentang suatu proyek pemerintah berupa jalan raya. Dalam The Activist, diceritakan proses demokrasi perwakilan di Amerika Serikat dimana dibutuhkan persetujuan dari perwakilan masyarakat untuk menyetujui usulan anggaran dan pelaksanaan suatu proyek. Dalam The Activist, Theo berusaha menggagalkan rencana pembangunan jalan raya di kota Stratton. Di samping itu ia juga menghadapi sejumlah masalah, antara lain kekecewaan karena dibebastugaskan dari tugas sebagai kepala patroli pramuka setelah salah satu temannya digigit ular dan konflik batin karena mengetahui suatu informasi yang penting tapi seharusnya dirahasiakan.