Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

The Invisible Gorilla: Oleh Christopher Chabris Dan Daniel Simmons

 Walau diklaim sebagai international best seller, tetapi Gorilla jarang ditemui di berbagai rak buku di 2011. Mungkin karena penerbitnya kurang tenar (Penerbit Linikata) atau karena pada saat itu buku-buku Malcolm Gladwell dan Dan Brown masih menguasai penjualan.  Dilihat dari judulnya saja langsung terlihat bahwa Chabris dan Simons menawarkan ide yang berbeda disbanding Blink karya Malcolm Gladwell. Jika Blink menelaah keunggulan intuisi, Gorilla justru mempertanyakan keefektifan intuisi. Hal lain yang berbeda dari Bink yaitu argument-argumen yang mendasari tulisan Chabris dan Simons ditopang oleh serangkaian penelitian independen yang dimuat oleh jurnal valid nan bergengsi macam Nature atau American Journal of Physics yang bias dilihat pembaca di tiap alinea dan dicek kesahihannya di bagian catatan.

Video Album

Hingga tulisan ini dibuat, sudah dua musician favorit saya, Beyonce dan Fal Out Boy yang menelurkan album studio lengkap dengan video klip untuk tiap track nya. Semua lagu dalam album mereka dilengkapi dengan video klip yang bisa dinikmati lewat Youtube.

Anak-Anak Angin: Keping Perjalanan Seorang Pengajar Muda By Bayu Adi Persada

Di samping sejumlah antologi pengalaman Pengajar Muda di masa bakti mereka, ternyata terbit pula buku harian seorang di antaranya. Ialah Bayu Adi Persada, Pengajar Muda yang mengajar di Bibinoi, desa kecil di Kabupaten Halmahera Selatan. Ia menjadi salah satu pengajar muda angkatan pertama hasil saringan. Dari 1383 pelamar, hanya 51 orang yang lulus. Impresi pertama dari buku ini kurang mengesankan. Kisah dibuka dengan konflik keluarga antara Bayu dan ayahnya karena ia memutuskan menjadi Pengajar Muda, bukan mengejar karir di perusahaan ternama seperti yang diidamkan ayahnya. Bayu pun berangkat ke Maluku dengan ganjalan di hatinya karena belum berhasil berdamai dengan ayahnya.

Denting Kecapi 02: Liquid Lip Color Dan Lipstick

Sudah beberapa lama saya penasaran dengan lipstick ungu. Kenapa? Karena bibir saya berwarna keunguan seperti kulit anggur. Menurut saya memakai lipstick ungu memudahkan pigmennya menempel di bibir, jadi cukup dioleskan sehari sekali saja. Pilihan jatuh pada Sariayu Denting Kecapi 02 dari koleksi 2012. Kebetulan versi liquid lip color nya sudah ada di laci meja rias, jadi lipstick ini bisa dipakai bergantian dengan liquid lip color.

MAHABHARATA

Apa acara tv impor terfavorit saat ini? Kalau ditanya ke remaja-remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga, pasti Mahabharata jawabannya. Kalau penggemarnya anak-anak usia sekolah SD dan SMP di Jawa dan Bali saya masih bisa paham. Mereka harus menonton acara ini untuk materi pelajaran muatan lokal. Tapi remaja putri dan ibu rumah tangga? Sejujurnya saya tidak menyangka.

Time Management

Sudah akhir minggu tapi tugas untuk deadline  Senin belum selesai? Jadwalnya mengunjungi klien tapi pilih dugem? Ada presentasi 2 hari lagi, materi belum utuh tapi teman sekantor mengajak karaoke? Besok ada 3 presentasi sekaligus dan belum satupun yang benar-benar siap? Bisa jadi anda bermasalah dengan time management .

Homestay 101: Panduan Cerdas Ikut Homestay Seru Bermutu

Selain Markplus, rupanya BNI Syariah juga tergoda menerbitkan buku tentang keunggulan bisnis mereka. Homestay 101 adalah kumpulan cerita peserta Homestay Hasanah dari BNI iB Hasanah Card. Buku ini dilengkapi petunjuk-petunjuk travelling di mancanegara dan karya pilihan dari pemenang English Writing Competition iB Hasanah Card. Dari cerita peserta Homestay Hasanah dan lembaran Panduan Berguna, tidak ada hal yang isitimewa. Panduannya bisa didapat dari Google atau buku-buku Claudia Kaunang dengan lebih mendetail. Cerita dalam jurnal Homestay juga dibuat singkat, sehingga tidak bisa menangkap kesan utuh dari peserta Homestay.

Manusia Perlu Jeda

Saat sekolah kita diajarkan untuk selalu mengutamakan atau mengerjakan tugas terlebih dulu baru bersenang-senang. Semakin awal kita bisa merampungkan pekerjaan rumah semakin cepat kita bisa bermain basket atau menonton laga bulutangkis. Semenjak lulus dari bangku sekolah dan mencicipi dunia kerja, kita dihadapkan dengan pola yang berbeda. Semakin cepat menyelesaikan tugas, kita justru dilimpahi tugas lebih banyak. Karena kita lebih cerdas dan produktif mengelola beban kerja dan waktu, kita justru dilimpahi tugas lebih banyak. Bayangan rekreasi di kebun buah atau naik roller coaster langsung lenyap saat tugas baru dilimpahkan, persis seusai kita merampungkan tugas “normal”. Walau sebal kita wajib menerima, meski seringnya tugas ini bukan job-desc kita.

The Cuckoo’s Calling By Robert Galbraith

        Cormoran Strike sedang sial hari ini. Tadi malam tunangannya mendepak ia dari apartemen. Ia harus tidur di kantor detektif kecilnya. Kedua ia nyaris mendorong jatuh sekretaris baru dari Temporary Solutions. Dan sekarang ia harus berhadapan dengan halusinasi seorang kakak yang adik selebritinya tewas bunuh diri. Kasus yang buruk untuk memulai hari. Ia jadi merasa seperti psikiater. Tapi ia butuh uang untuk membayar sewa kantor, jadi diterimanya kasus ini. Semakin lama Strike menangani kasus ini semakin penasaran ia. Fakta-fakta yang ada tidak sesuai. Ia harus menggali urut-urutan kejadian melalui wawancara dengan saksi mata dan bernegosiasi dengan polisi untuk mendapatkan berkas penyelidikan kasus bunuh diri Lula Landry. Sekretaris baru yang tidak mampu dibayarnya, Robin Ellacott, ikut serta ke sejumlah Tempat Kejadian Perkara untuk memberi sudut pandang lain.

Paranoia

        Pernah membayangkan jika Sergey Brin dan Larry Page bertikai dan masing-masing mendirikan perusahaan baru? Pernah terpikir jika Steve Jobs dan Peter Wozniak dulu malah bersikukuh dengan ide masing-masing dan tidak mau berdamai? Berangkat dari ide itulah Paranoia dibuat. Kompetisi melahirkan inovasi. Competition breeds Innovation.   Inovasi membutuhkan kolaborasi dan kerjasama. Jika dalam proses kolaborasi ada beberapa orang yang berselisih, tidak mencapai kesepakatan dan justru mendendam, kolaborasi justru menjadi ajang saling bunuh. Lahir kompetisi baru yang tidak sehat dan saling bunuh.

101 Creative Notes By Yoris Sebastian & Samsung

Setelah sukses dengan Creative Junkies, Yoris menerbitkan sebuah buku self-improvement lagi bertajuk 101 Creative Notes. Dengan tema utama “kreativitas bisa dilatih, bukan faktor bawaan, Yoris membagikan 101 catatan pendek untuk meningkatkan dan mengasah kreativitas bagi orang-orang biasa seperti saya dan mungkin juga anda. 101 kumpulan notes atau pesan pendek ini didapat Yoris dari pengalamannya sehari-hari atau saat ia dalam perjalanan. Kalau Creative Junkies fokus bercerita pada apa (kreativitas itu) dan mengapa (kreativitas terbentuk) maka 101 Creative Notes berpusat pada ide bagaimana membentuk kreativitas dan bagaimana mengasahnya agar makin tajam.